ANALIS MARKET (02/9/2024) : IHSG Berpotensi Melanjutkan Penguatan, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.57% diperdagangan sebelumnya (30/8), tapi masih disertai dengan net buy asing sebesar Rp1.11 Triliun.

Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBRI, BMRI, BBCA, TPIA dan ADRO.

Sementara itu, Indeks utama Wall Street naik pada Jumat (30/8). Data ekonomi AS terbaru meningkatkan ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga secara moderat pada September. Indeks S&P 500 naik 1,01% ke level 5.648,40, indeks Nasdaq Composite naik 1,13% ke level 17.713,62, sementara indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,55% ke level 41.563,08. Selain itu, saham Nvidia naik 1,5%, rebound dari penurunan 6,4% pada hari Kamis setelah indikator chip kecerdasan buatan itu gagal memenuhi ekspektasi investor yang tinggi, meskipun hasilnya lebih optimistis dan sesuai perkiraannya. Saham Novavax melonjak 8,6% setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS memberikan otorisasi penggunaan darurat untuk versi terbaru vaksin Covid-nya. Saham Intel melonjak hampir 10% menyusul laporan bahwa mereka sedang menjajaki opsi yang dapat mencakup merger. Saham Amazon.com dan Tesla masing-masing melonjak lebih dari 3%.

Di sisi lain, Bursa Asia menguat pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (30/8). Indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,74%, Hang Seng Hong Kong melesat 1,14%, Taiex Taiwan naik 0,30%, Kospi Korea Selatan menguat 0,45% dan S&P/ASX 200 Australia menguat 0,58%. Sementara itu, FTSE Straits Times menguat 1,13% dan FTSE Malay melonjak 1,53%. Penguatan bursa Asia tersebut setelah data ekonomi dari AS yang meredakan kekhawatiran akan resesi. Selain itu, investor juga menilai serangkaian data dari Jepang. Dimana, tingkat inflasi di Jepang naik menjadi 2,6% dari 2,2% pada bulan Juni. Tingkat inflasi inti, tidak termasuk harga makanan segar, yaitu naik 2,4% lebih tinggi dari 2,2%. Selain itu, pengangguran di Jepang naik menjadi 2,7%, lebih tinggi dari estimasi sebesar 2,5%. Penjualan ritel di Jepang naik 2,6% YoY, lebih rendah pertumbuhan 2,9% dari yang diperkirakan dan peningkatan 3,8% yang direvisi pada bulan Juni.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Senin (02/9),

Head of Research Retail BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya sambil menunggu data inflasi Indonesia jam 11 nanti. Support IHSG: 7600-7620 dan Resist IHSG: 7700-7750.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Senin (02/9), yaitu; ANTM, PTRO, TOBA, BBRI, SMIL, dan ADRO.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

ANTM 

Spec Buy dengan area beli di 1390, cutloss di bawah 1350. Jika tidak break di bawah 1350, potensi naik ke 1410-1440 short term. 

PTRO

Buy if Break 12700, dengan area jual di 13050-13550. Jika belum break di atas 12700, bisa coba antri beli di 12350, cutloss di bawah 12150. 

TOBA 

Spec Buy dengan area beli di 434, cutloss di bawah 428. Jika tidak break di bawah 434, potensi naik ke 450-456 short term. 

BBRI 

Spec Buy dengan area beli di 5150, cutloss di bawah 5100. Jika tidak break di bawah 5100, potensi naik ke 5200-5275 short term. 

SMIL 

Spec Buy dengan area beli di 278, cutloss di bawah 274. Jika tidak break di bawah 274, potensi naik ke 290-300 short term. 

ADRO 

Spec Buy dengan area beli di 3520, cutloss di bawah 3480. Jika tidak break di bawah 3480, potensi naik ke 3600-3680 short term.