Bidik Target Produksi CPO 300 Ribu mt, ANJT Anggarkan Capex Sebesar USD 36,8 Juta

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (IDX: ANJT) menargetkan produksi Crude Palm Oil (CPO) sebanyak 300 ribu mt (metric ton) sepanjang tahun 2024.

“Di tengah tantangan yang dihadapi, kami akan terus memaksimalkan sumber daya yang dimiliki untuk mencapai target (CPO) sekitar 300 ribu mt. Hal ini didukung dengan kombinasi produktivitas perkebunan inti dan didukung oleh peningkatan pembelian TBS dari petani eksternal. Kami juga memproyeksikan perbaikan kinerja produksi dalam bulan-bulan mendatang seiring dengan terselesaikannya masalah di beberapa perkebunan kami,” jelas Direktur Keuangan ANJT, Nopri Pitoy dalam keterangan tertulis, Kamis (06/6).

Ia pun mengaku optimis, produksi CPO perseroan dalam jangka panjang akan terus meningkat, seiring dengan profil usia perkebunan yang masih berada pada usia produksi prima.

Lebih lanjut diungkapkan, untuk mendukung target produksi tersebut, pada tahun 2024 ini, ANJT telah menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar USD 36,8 juta.

Sebagian besar belanja modal ini dialokasikan untuk mendanai beberapa program yang mendukung peningkatan produktivitas perusahaan.

Meliputi; penanaman kembali (replanting) di perkebunan Pulau Belitung dan Sumatra Utara I, kompensasi lahan di perkebunan ANJ di Sumatra Selatan, laterisasi jalan.

Juga program untuk perumahan karyawan dan pembangkit listrik untuk pabrik di perkebunan Papua Barat Daya serta proyek peninggian dan penguatan tanggul sungai di perkebunan Sumatra Utara II untuk penanggulangan banjir.

“Kami percaya program-program tersebut akan mendukung peningkatan produktivitas kami di tahun-tahun mendatang, dikombinasikan dengan inovasi-inovasi dalam praktik agronomi diharapkan dapat menghasilkan produktivitas yang maksimal. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk melanjutkan program kerja sehubungan dengan strategi memitigasi dan beradaptasi terhadap perubahan iklim yang telah dijalankan ANJ sejak 2012 dengan mengintegrasikan praktik ESG kedalam strategi bisnis perusahaan untuk mencapai target nol emisi karbon (net zero emissions) pada tahun 2030,” tandas Nopri.

Diketahui, perseroan mencatatkan rugi bersih pada kuartal I-2024 sebesar 3,6 juta dollar AS atau setara dengan Rp 58,6 miliar (kurs Rp 16.286 per dollar AS).

Hal tersebut seiring dengan penyusutan pendapatan perusahaan menjadi Rp 48,9 juta dollar AS dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 51,1 juta dollar AS.

Namun, rugi periode kuartal I-2024 ini lebih rendah dibandingkan dengan periode sama tahun 2023 sebesar 3,7 juta dollar AS atau Rp 60,2 miliar.

Secara kinerja operasional, hingga kuartal I-2024, ANJT memproduksi 173.226 mt Tandan Buah Segar (TBS) dari perkebunan inti pada kuartal I-2024, menurun 7,4% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

Produksi CPO juga tercatat menurun 5,7% YoY menjadi 56.601 mt, dibandingkan 60.051 mt pada posisi yang sama tahun lalu.

Sementara untuk produksi Palm Kernel (PK), menurun 0,5% yoy ke angka 11,454 mt.