Beban Keuangan yang Naik 17,42%, Bikin MDKA Menderita Rugi Sebesar US$15,22 Juta pada Triwulan I 2024

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Merdeka Copper Gold Tbk (IDX: MDKA) melaporkan, pada triwulan I 2024, perseroan membukukan pendapatan bersih mencapai US$541,05 juta, atau naik 152,57% dari US$214,21 juta pada periode yang sama tahun 2023.

Pemicunya, berasal dari penjualan emas, perak, katoda tembaga, Nickel Pig Iron (NPI), nikel matte dan bijih nikel limonit sebesar US$539,84 juta dan lain-lain yang tercatat sebesar US$1,20 juta.

Penjualan komoditas mineral yang menjadi bisnis inti MDKA juga melonjak 153,16% menjadi sebesar US$213,24 juta pada triwulan I 2024.

Meski demikian, dalam laporan keuangan Maret 2024 yang diumumkan di laman BEI, Senin (03/6), disebutkan bahwa perseroan menderita rugi sebesar US$15,22 juta pada triwulan I 2024. Padahal, pada periode yang sama di 2023, Perseroan meraih laba US$3,11 juta.

Kerugian MDKA disebabkan antara lain oleh beban keuangan yang naik 17,42% jadi US$26,74 juta, dari US$22,77 juta pada triwulan I 2023. 

Selain itu, MDKA juga mengalami beban lain-lain sebesar US$5,84 juta pada triwulan I 2024. Di periode yang sama 2023, Perseroan mencatat pendapatan lain-lain US$6,52 juta.

Akibatnya, MDKA menderita rugi sebelum pajak sebesar US$8,16 juta pada triwulan I 2024.

Sedangkan pada periode yang sama tahun 2023, emiten produsen emas, perak, tembaga, dan mineral itu meraih laba sebelum pajak US$5,32 juta.

Di sisi lain, total liabilitas MDKA  per Maret 2024 tercatat sebesar US$2,09 miliar, turun 4,74% dari US$2,2 miliar per Desember 2023. Ini terdiri atas liabilitas jangka pendek sebesar US$888,50 juta dan liabilitas jangka panjang sebesar US$1,207 miliar.

Sementara jumlah ekuitas Perseroan per Maret 2024 sebesar US$2,82 miliar.

Adapun per Maret 2024, emiten produsen emas, perak, tembaga, dan mineral ini tercatat beraset US$4,9 miliar.