ANALIS MARKET (05/6/2024) : IHSG Berpotensi Koreksi, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.9% diperdagangan kemarin (04/6), disertai dengan net buy asing sebesar Rp7.15 Miliar.

Saham yang paling banyak dibeli asing adalah TPIA, AMMN, TLKM, BBCA, dan BMRI.

Sementara itu, Indeks utama Wall Street naik tipis pada Selasa (4/6) setelah data ketenagakerjaan yang lebih lemah dari perkiraan memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed. Data pada hari Selasa menunjukkan bahwa lowongan pekerjaan AS turun ke level terendah dalam lebih dari tiga tahun di bulan April, menandakan pelonggaran di pasar tenaga kerja yang mendukung penurunan suku bunga Fed tahun ini. Imbal hasil Treasury AS turun setelah laporan tersebut. Data yang rilis pada hari Senin lalu juga menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur AS melambat untuk bulan kedua berturut-turut di bulan Mei. Data non-farm payrolls untuk bulan Mei akan dirilis pada hari Jumat. Indeks Dow Jones (DJI) naik 0,36%, menjadi 38.711,29, S&P 500 (SPX) naik 0,15%, menjadi 5.291,34 dan Nasdaq Composite (IXIC) naik 0,17%, menjadi 16.857,05.

Di sisi lain, Bursa Asia mayoritas melemah pada perdagangan Selasa (4/6). Indeks Nikkei 225 melemah 0,22%, KOSPI turun 0,76%, S&P/ASX 200 turun 0,31 dan Straits Times melemah 0,35%. Sedangkan, Hang Seng naik 0,22%, Shanghai Composite menguat 0,41%. Bursa Asia mayoritas melemah setelah memulai bulan Juni dengan penguatan. Para investor menanti hasil akhir pemilihan umum India. Di mana, India akan mulai menghitung suara untuk pemilu 2024 pada pukul 8 pagi waktu setempat, dan Perdana Menteri Narendra Modi diperkirakan akan memenangkan masa jabatan ketiga berturut-turut, yang jarang terjadi. Bursa saham India mencapai rekor tertinggi pada perdagangan hari Senin, dimana indeks Nifty 50 dan BSE Sensex masing-masing melonjak lebih dari 3%.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Rabu (05/6), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi koreksi. Level support IHSG di 6970-7030, sedangkan level resist berada di 7150-7200.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan trading, yaitu; BBRI, BBCA, MEDC, CUAN, CPIN, dan CMRY.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

1.BBRI: Sell on High

Jual di 4560-4650 short term.

Jika belum break di atas 4650, masih potensi koreksi ke support di 4280-4340 short term.

2.BBCA: Spec Buy

Beli di 9350, cutloss di bawah 9250.

Jika tidak break di bawah 9250, potensi naik ke 9450-9700 short term.

3.MEDC: Spec Buy

Beli di 1320, cutloss jika break di bawah 1300.

Jika tidak break di bawah 1300, potensi naik ke 1340-1370 short term.

4.CUAN: Spec Buy

Beli di 7950, cutloss jika break di bawah 7725.

Jika tidak break di bawah 7725, potensi naik ke 8600-9000 short term.

5.CPIN: Buy on Weakness

Beli di 5150, cutloss jika break di bawah 5000.

Jika tidak break di bawah 5000, potensi naik ke 5300-5400 short term.

6.CMRY: Spec Buy

Beli di 4900, cutloss jika break di bawah 4800.

Jika tidak break di bawah 4800, potensi naik ke 5030-5100 short term.