BBYB Bidik Sebanyak 100 Ribu Rekening Aktif dari Layanan Payroll Hingga Akhir Tahun 2024

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Bank Neo Commerce Tbk atau BNC (IDX: BBYB) mencanangkan target sebanyak 100 ribu rekening aktif dari layanan payroll hingga akhir tahun 2024.

Langkah ini dilakukan untuk mendongkrak pertumbuhan dana murah atau current account saving account (CASA) tembus 30 persen pada akhir tahun 2024, dari posisi terakhir sebesar 27,60 persen pada kuartal I-2024.

"Kami menargetkan untuk dapat menjangkau hingga 100 ribu rekening aktif dari layanan payroll hingga akhir tahun 2024 ini. Ini agar mendorong pertumbuhan dana murah (CASA) juga, agar porsinya bisa di kisaran 30 persen dari total dana pihak ketiga (DPK)," kata Direktur Bisnis PT Bank Neo Commerce Tbk, Aditya Windarwo dalam keterangannya di Jakarta, Senin (03/6).

Ada beberapa strategi yang bakal digarap, menurut Aditya.

“Salah satu bentuknya adalah layanan tarik tunai tanpa kartu (cardless cash withdrawal) yang disediakan sejak pertengahan tahun lalu,” ungkapnya.

Dijelaskan, layanan itu memungkinkan nasabah BNC untuk dapat melakukan tarik tunai di gerai-gerai Indomaret tanpa menggunakan kartu.

Layanan tarik tunai tanpa kartu ini juga telah dapat dilakukan di ATM BNI, CIMB Niaga, dan BRI yang berlogo PRIMA.

Di samping itu, lanjutnya, BNC juga telah memperluas cakupan segmen ke nasabah UMKM, dari sebelumnya menjangkau nasabah perorangan.

Dengan perluasan segmen tersebut, BNC juga menambah fitur dan layanan, seperti pembayaran melalui QRIS dan VA, serta Neo Bisnis yang dapat membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan kegiatan usahanya.

Hingga kini, BNC melayani 51 ribu rekening korporasi aktif yang berasal dari kerja sama dengan lebih dari 200 perusahaan dalam penyaluran payroll karyawannya.