ULTJ Akan Bagi Dividen Tunai Tahun Buku 2023 Sebesar Rp40 per Saham

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (IDX: ULTJ) membagikan dividen tunai untuk periode tahun buku 2023 sebesar Rp415.927.008.000 atau Rp40 per saham.

”Keputusan ini telah disetujui pemegang saham dalam RUPST yang diselenggarakan pada tanggal 19 Juni 2024, yang mewakili sebanyak 7.514.066.227 saham atau 72,26% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku,” sebut Helina Widayani selaku Corporate Secretary ULTJ dalam keterangan tertulis, Kamis (20/6).

Investor yang berhak atas dividen ini wajib masuk dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai pada 1 Juli 2024.

Adapun Cum dan Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi akan dilakukan pada tanggal 27 Juni dan 28 Juni 2024, sementara itu, Cum dan Ex Dividen di Pasar Tunai pada 1 Juli dan 2 Juli 2024.

Selanjutnya, pembayaran dividen tunai jatuh pada tanggal 19 Juli 2024.

Diketahui, perseroan membukukan penjualan sebesar Rp 8,30 triliun pada akhir 2023 atau tumbuh 8,36% year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 7,66 triliun.

Hingga akhir 2023, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ULTJ tercatat senilai Rp 1,17 triliun. Hasil ini tumbuh 21,69% YoY dibandingkan laba bersih perusahaan pada tahun sebelumnya Rp 960,77 miliar.

Selain itu, ULTJ memiliki total aset sebanyak Rp 7,52 triliun hingga akhir 2023, atau naik 2,03% YoY dibandingkan total aset perusahaan pada akhir 2022 yang tercatat sebesar Rp 7,38 triliun.

Sementara itu, Perseroan meraih penjualan Rp2,29 triliun hingga periode 31 Maret atau truwulan I 2024, naik tipis 2,7% dari sebelumnya Rp2,23 triliun di periode sama 2023. 

Adapun Laba sebelum pajak di kuartal I 2024 senilai Rp520,48 miliar meningkat dari sebelumnya Rp461,17 miliar.

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk atau laba bersih melesat 14% menjadi Rp405,09 miliar pada triwulan I 2024, dari Rp355,30 miliar di periode yang sama 2023.