ANALIS MARKET (12/6/2024) : IHSG Berpotensi Bergerak Sideways, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading
Pasardana.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0.95% diperdagangan kemarin (11/6), dan disertai dengan net sell asing sebesar Rp1.23 Triliun.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BBCA, BBNI, ASII dan TLKM.
Sementara itu, Nasdaq dan S&P 500 mencatat rekor penutupan tertinggi untuk hari kedua pada Selasa (11/6), didorong oleh kenaikan dari 7,3% saham Apple. Sementara investor juga menantikan data harga konsumen dan pengumuman kebijakan dari The Fed pada hari Rabu (12/6). Indeks Dow Jones turun 0,31% menjadi 38.747,42, S&P 500 naik 0,27% menjadi 5.375,32, dan Nasdaq Composite menambahkan 0,88% menjadi 17.343,55. Pada acara tahunan, Apple memperkenalkan fitur-fitur kecerdasan buatan baru yang bertujuan untuk meningkatkan daya tarik perangkatnya. Termasuk asisten virtual Siri yang ditingkatkan yang dapat menjawab berbagai pertanyaan lebih luas dan melakukan tugas-tugas yang lebih rumit daripada sebelumnya.
Di sisi lain, Bursa Asia ditutup bervariasi pasca liburan festival perahu naga. Indeks Nikkei 225 naik 0,25%, sementara Indeks Topix yang lebih luas turun 0,2%. Investor juga menantikan keputusan kebijakan Bank of Japan (BoJ) minggu ini, serta keputusan suku bunga terbaru The Fed dan data inflasi konsumen AS. Sementara itu, data yang dirilis pada hari Senin menunjukkan bahwa perekonomian Jepang mengalami kontraksi lebih kecil dari perkiraan pada 1Q, sementara surplus transaksi berjalan negara tersebut melebihi perkiraan pada bulan April. Di sisi lain, bursa saham Australia malah merosot 1,33%, dalam perdagangan pasca-liburan pada hari Selasa. Beberapa indeks juga terkoreksi pasca libur festival perahu naga, seperti Index Hang Seng juga terkoreksi 1,04%, Strait Times Index turun 0,39% dan Shanghai Composite Index koreksi 0,76%. Sedangkan, indeks KOSPI menguat 0,15%.
Menyikapi beragam kondiis tersebut diatas, dalam riset Rabu (12/6), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways ditengah menunggu data inflasi US malam nanti dan keputusan Fed Rate kamis pagi. Level support IHSG 6800-6830, sedangkan level resist berada 6880-6900.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Rabu (12/6), yaitu; BMRI, AMMN, UNTR, INCO, INKP, dan MAPA.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.BMRI: Buy on Weakness
Beli di 6125, cutloss jika break di bawah 5975.
Jika tidak break di bawah 5975, potensi naik ke 6200-6350 short term.
2.AMMN: Spec Buy
Beli di 11725, cutloss jika break di bawah 11500.
Jika tidak break di bawah 11500, potensi naik ke 12100-12400 short term.
3.UNTR: Spec Buy
Beli di 21850, cutloss jika break di bawah 21750.
Jika tidak break di bawah 21750, potensi naik ke 22000-22150 short term.
4.INCO: Spec Buy
Beli di 4300, cutloss jika break di bawah 4200.
Jika tidak break di bawah 4200, potensi naik ke 4350-4430 short term.
5.INKP: Buy on Weakness
Beli di 8950, cutloss jika break di bawah 8800.
Jika tidak break di bawah 8800, potensi naik ke 9100-9300 short term.
6.MAPA: Spec Buy
Beli di 750, cutloss jika break di bawah 730.
Jika tidak break di bawah 730, potensi naik ke 770-800 short term.

