Setoran Dividen Tahun Buku 2023 SMGR ke Kas Negara Turun 65 Persen

foto : istimewa

Pasardana.id - PT Semen Indonesia Tbk (IDX: SMGR) akan menyetor dividen tunai sebesar Rp292,86 miliar ke kas Negara Republik Indonesia, sebagai buah dari kepemilikan 51,2 persen pada semiten semen itu.

Nilai setoran ini turun 65, 4 persen dibanding dividen tahun buku 2022 yang diterima negara pada Mei 2023.

Hal itu sejalan dengan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUSPT) tahun buku 2023 SMGR yang berlangsung pada akhir pekan lalu.

Jelasnya, pemodal SMGR menyetujui Rp572 miliar atau 26,36 persen dari laba bersih tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp2,17 triliun sebagai dividen.

Sedangkan 73,64 persen sisanya, atau Rp1,598 triliun ditetapkan sebagai cadangan lainnya.

Dengan demikian, setoran dividen tahun buku 2023 kepada kas negara turun dibanding tahun buku 2022.

Seperti diketahui, SMGR menyetujui pembagian dividen sebesar Rp1,65 triliun atau 70 persen dari laba bersih tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp2,36 triliun.

Dengan demikian, setoran dividen ke kas negara mencapai Rp844,8 miliar.

Sedangkan sisanya, sebesar 30 persen atau Rp709,45 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya.

Sekretaris Perusahaan SMGR, Vita Mahreyni mengatakan, perusahaan konsisten membagikan dividen secara rutin kepada para pemegang saham sebagai bentuk komitmen untuk memberikan nilai tambah atas kepercayaan dan dukungan yang selama ini diberikan, melalui kebijakan yang terukur dengan tidak mengabaikan kondisi keuangan dan kondisi ekonomi serta industri ke depannya.

“Penetapan sebagian laba bersih tahun 2023 sebagai cadangan lainnya akan memperkuat struktur permodalan untuk memastikan operasional dapat berjalan dengan baik di tengah risiko yang membayangi sepanjang tahun ini,” jelas dia dalam keterangan resmi.

Pada saat yang sama, RUPST mengangkat Lydia Silvanna Djaman sebagai Komisaris SIG dengan masa jabatan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, serta memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

Dengan demikian, berikut adalah susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan:

Dewan Komisaris

NO

JABATAN

NAMA

1

Komisaris Utama dan Komisaris Independen

Budi Waseso

2

Komisaris

Sony Subrata

3

Komisaris

Yustinus Prastowo

4

Komisaris

Lydia Silvanna Djaman

5

Komisaris Independen

Nasaruddin Umar

6

Komisaris Independen

Saor Siagian

7

Komisaris Independen

Ratna Irsana  

Direksi Perseroan

NO

JABATAN

NAMA

1

Direktur Utama

Donny Arsal

2

Direktur Supply Chain

Yosviandri

3

Direktur SDM dan Umum

Agung Wiharto

4

Direktur Keuangan & Manajemen Portofolio

Andriano Hosny Panangian

5

Direktur Bisnis dan Pemasaran

Subhan

6

Direktur Operasi

Reni Wulandari