Wall Street Melemah Dipicu Aksi Ambil Untung
Pasardana.id - Wall Street melemah pada Kamis (16/5/2024) dipicu aksi ambil untung yang dilakukan para investor.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 38,62 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 39.869,38. Indeks S&P 500 melemah 11,05 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 5.297,10. Indeks komposit Nasdaq merosot 44,07 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 16.698,32.
Ketiga angka indeks sempat menguat di awal sesi perdagangan, dengan indeks Dow Jones sempat melampaui angka 40.000, namun kemudian melemah jelang penutupan akibat aksi ambil untung.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, 10 sektor berakhir di teritori negatif. Satu-satunya sektor yang berakhir di teritori positif adalah sektor kebutuhan pokok konsumen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2024 turun 0,4 persen menjadi US$2.385,50 per ons. Indeks dolar AS naik 0,14 persen menjadi 104,61.
Bursa saham Eropa melemah pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,2 persen, dipicu merosotnya saham sektor otomotif dan energi saat ex-dividend.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 7,15 poin, atau sekitar 0,09 persen, menjadi 8.438,65. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 130,55 poin, atau sekitar 0,69 persen, menjadi 18.738,81.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 63,50 poin, atau sekitar 0,56 persen, menjadi 11.299,30. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 51,50 poin, atau sekitar 0,63 persen, menjadi 8.188,49.
Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,2670 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1656 euro per pound.

