Sucor Sekuritas Ungkap Dua Skenario Rupiah dan BI Rate
Pasardana.id - Memasuki bulan Mei, bayang-bayang sell in may and go away menghantui para pelaku pasar.
Biasanya, pada periode ini pasar saham menunjukan kinerja kurang baik atau negatif yang disebabkan adanya tekanan jual di pasar saham.
Memahami hal tersebut, Sucor Sekuritas turut andil untuk meramaikan pasar dengan kembali menggelar acara Sucor Phoenix dengan kolaborasi istimewa bersama Adelle Jewellery di Foo Foo Restaurant & Cocktail Bar, Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Dalam acara ini, Head of Research Sucor Sekuritas, Edward Luwis memaparkan, bahwa ekonomi China sedang mengalami pemulihan yang ditunjukkan oleh tanda-tanda kenaikan dari CPI dan PMI China yang turut meningkat, yang tentunya akan membawa angin segar bagi Indonesia.
"Awal tahun kita prediksi Fed Rate bisa turun 200 basis poin. Tapi dikondisi saat ini, Fed Rate mungkin akan turun tidak banyak hanya 50 basis poin dan di kuartal IV," kata Edward.
Selain itu, ada dua skenario yang perlu dipertimbangkan.
Di antaranya, jika geopolitik tetap stabil seperti sekarang, nilai tukar rupiah diprediksi berada di kisaran Rp15.000-Rp16.000 dengan pertumbuhan GDP sebesar 5%.
Sementara, suku bunga BI memiliki peluang untuk turun.
"Sedangkan jika terjadi war (perang) nilai tukar rupiah bisa mencapai Rp16.000-Rp17.000, dengan GDP stagnan atau menurun ke level rendah sekitar 3%. Suku bunga BI bisa naik hingga 7,5%," tutur Edward.
Selain itu, lanjut Edward, komoditas dan inflasi juga akan meningkat secara signifikan.
Namun, untuk kondisi jangka pendek, Edward memproyeksikan bahwa rupiah masih akan dalam level Rp16.000.
Sebagai informasi, event yang merupakan kali kedua yang diadakan oleh Sucor Sekuritas, kali ini secara eksklusif menggandeng Adelle Jewellery, sebagai salah satu pionir seni perhiasan di Indonesia.
Dimana, kolaborasi ini memberikan keuntungan bagi nasabah Sucor Sekuritas akan mendapatkan diskon menarik dari Adelle Jewellery yang telah bergabung dalam loyalty program Sucor Sekuritas.
Selain saham, Berlian adalah salah satu dari sedikit asset yang nilainya cenderung stabil.
Adelle Jewellery menyediakan berlian bersertifikat dari dua organisasi pemeringkat berlian terkemuka di dunia - Gemological Institute of America (GIA) & GemEx.
Di kesempatan yang sama, CEO Sucor Sekuritas, Bernadus Wijaya mengungkapkan, bulan Mei seringkali dianggap sebagai bulan yang menantang bagi trader akibat kondisi IHSG yang sering mengalami penurunan.
Untuk itu, Sucor Sekuritas mengadakan acara ini untuk memberikan pencerahan.
"Dengan hadiah self-reward dari Adelle Jewellery, kami berharap dapat menyegarkan dan mengurangi stres, serta membantu menghasilkan cuan optimal di bulan Mei cukup terbilang suram ini," kata Bernadus.
Dalam kesempatan yang sama, CEO Adelle Jewellery, Michael Surya, sangat antusias memberikan dukungan pada acara Sucor Phoenix ini.
"Kerja sama dengan Sucor dan dukungan dari SAS Design diharapkan dapat menjadikan acara ini penuh inspirasi," tuturnya.

