Istana Negara dan Kantor Presiden di IKN Sudah Bisa Beroperasi di Juli 2024

Foto : istimewa

Pasardana.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan, Istana Negara dan Kantor Presiden di IKN sudah dapat beroperasi fungsional pada Juli 2024. 

Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara atau IKN, Danis Sumadilaga mengungkapkan, terkait dengan utilitas listrik, internet, dan jaringan air, dipastikan bahwa setiap bangunan di IKN, termasuk Istana Negara dan Kantor Presiden sudah tersedia air, listrik, dan internet.

"Jadi untuk Presiden itu ada dua, yakni Kantor Presiden dan Istana Negara. Insya Allah ini juga fungsional pada Juli-Agustus sudah ada air, listrik dan internetnya," ujarnya di Jakarta, Kamis (18/4).

Lebih lanjut Danis menjelaskan, untuk air, pihaknya sedang menyiapkan air baku dari intake Sepaku yang dipasang dan sudah disiapkan jaringan pipanya dengan dimasukkan ke dalam multi utility tunnel (MUT).

Sedangkan untuk listrik, PLN sudah menyiapkan yang bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sekitar 50 MW.

Kemudian dari Telkom terkait telekomunikasi yakni internet, dimasukkan ke dalam boks MUT, kemudian nantinya akan terhubung ke setiap kavling-kavling bangunan.

"Insya Allah sudah siap yakni air, listrik, dan internet. Pada saat ini secara paralel bersama dengan penyelesaian gedung kita sudah mulai koneksikan utilitas-utilitas tersebut kepada masing-masing bangunan," kata Danis.

Ditambahkan, Kementerian PUPR juga memastikan, bahwa pembangunan Istana Negara, lapangan upacara, kawasan istana dan Kantor Presiden tetap sesuai target serta diharapkan bisa selesai, dan dapat dimanfaatkan untuk Upacara HUT Kemerdekaan RI pada tahun 2024 ini di IKN.

Seperti diketahui, perayaan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 di IKN, Kalimantan Timur, menjadi titik awal perpindahan ibu kota negara, secara bertahap dari Jakarta ke Nusantara.