Beban Gerus Laba TLKM 5,7 Persen Pada Kuartal I 2024

foto : dok. Pasardana.id

Pasardana.id - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (IDX: TLKM) mencatatkan laba bersih sebesar Rp6,053 triliun dalam kuartal I 2024, atau turun 5,7 persen dibanding periode sama tahun 2023 yang mencapai Rp6,424 triliun.

Dampaknya, laba per saham dasar melorot ke level Rp61,1 per lembar pada akhir Maret 2024. Sedangkan di akhir Maret 2023 berada di level Rp64,85 per helai.  

Padahal, Direktur Utama TLKM, Ririek Adriansyah melaporkan pendapatan sepanjang kuartal I 2024 sebesar Rp37,429 triliun.

Hasil itu tumbuh 3,8 persen dibanding kuartal I 2023 yang tercatat sebesar Rp36,090 triliun.

Rinciannya, pendapatan data internet, dan jasa teknologi  informatika tumbuh 9,6 persen dibanding kuartal I 2023 menjadi Rp22,909 triliun pada kuartal I 2024.  

Senada, pendapatan interkoneksi tumbuh 16,04 persen secara tahunan menjadi Rp2,575 triliun.  

Tapi, pendapatan IndiHome merosot 4,5 persen dibanding kuartal I 2023 menjadi Rp6,863 triliun pada akhir Maret 2024.

Senasib, pendapatan telepon amblas 42,3 persen secara tahunan menjadi Rp1,748 triliun pada akhir kuartal I 2024.

Sayangnya, beban dan biaya membengkak 7,1 persen dibanding kuartal I 2023 menjadi Rp26,421 triliun pada akhir Maret 2024.

Akibatnya, laba usaha tergerus 3,7 persen secara tahunan menjadi Rp11,008 triliun pada akhir Maret 2024.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal I 2024 tanpa audit emiten telekomunikasi BUMN itu diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4/2024).

Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 5,21 persen dibanding akhir tahun 2023 menjadi Rp123,62 triliun pada akhir Maret 2024.

Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 5,1 persen dibanding akhir tahun 2023 menjadi Rp164,41 triliun pada akhir kuartal I 2024.