ANALIS MARKET (05/3/2024) : IHSG Berpotensi Rebound, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading
Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0.48% diperdagangan kemarin (04/3), disertai dengan net sell asing sebesar Rp267 Miliar.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BBRI, BMRI, ASII, dan AKRA.
Sementara itu, Indeks Wall Street melemah pada Senin (4/3), disaat saham- saham teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) melesat. S&P 500 merosot 0,12% menjadi 5.130,95 dan Nasdaq turun 0,41% menjadi 16.207,51. Sedangkan Dow Jones kehilangan 0,25% menjadi 38.989,83. Penurunan lebih dalam mampu diredam oleh kenaikan saham favorit berbasis AI, Nvidia, naik di atas 3%. Saham Super Micro Computer melonjak 18% setelah S&P Dow Jones Indices mengumumkan bahwa saham ini akan bergabung dengan S&P 500 pada akhir Maret. Saham Apple turun 2,5% setelah dikenakan denda persaingan tidak sehat oleh Uni Eropa sekitar US$ 2 miliar. Saham Tesla turun lebih dari 7% setelah mengumumkan diskon harga baru dan insentif akhir pekan lalu. Di luar teknologi, saham Ford naik lebih dari 2% berkat data penjualan yang kuat. Saham Macy’s melonjak lebih dari 13% setelah Arkhouse Management dan Brigade Capital Management meningkatkan tawaran mereka untuk toko departemen tersebut. Saham JetBlue naik lebih dari 4%, sementara Spirit Airlines anjlok lebih dari 10%.
Di sisi lain, mayoritas bursa Asia-Pasifik ditutup beragam pada perdagangan Senin (4/3), di tengah sikap investor yang sedang menanti rilis data aktivitas manufaktur dan data ekonomi lainnya di kawasan tersebut. Indeks Nikkei 225 Jepang melesat 0,50%, Hang Seng Hong Kong naik tipis 0,04%, Shanghai China menguat 0,41% dan KOSPI Korea Selatan melesat 1,21%. Sedangkan, Straits Times Singapura melemah 0,43%, dan ASX 200 Australia terkoreksi 0,13%. Dari China, data dari Biro Statistik Nasional (NBS) Tiongkok menunjukkan hari Jumat (1/3) bahwa indeks manajer pembelian (PMI) untuk sektor manufaktur Tiongkok berada di 49,1 di bulan Februari, turun dari 49,2 di bulan sebelumnya. Biro Analisis Ekonomi Departemen Perdagangan AS melaporkan inflasi PCE pada Januari lalu naik tercatat 2,4% YoY dan mencapai 0,3% MoM. Angka bulanan lebih tinggi dari periode Desember 2023 tumbuh 0,1%, namun secara tahunan lebih rendah dari Desember 2023 yang tumbuh 2,6%. Angka ini juga sudah sesuai dengan ekspektasi pasar, yang memperkirakan inflasi PCE tumbuh 0,3% MoM dan 2,4% YoY.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Selasa (05/3), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG akan coba untuk tes support kuat di 7250, dan jika kuat bisa kembali rebound. Level resistance 7300-7320 dan support 7230-7250.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Selasa (05/3), yaitu; TLKM, BBRI, PSAB, HOKI, BRIS, dan JSMR.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.TLKM: Spec Buy
Beli di 3890, cutloss jika break di bawah 3850.
Jika tidak break di bawah 3850, potensi naik dengan area jual di 4000- 4040 short term.
2.BBRI: Spec Buy
Beli di 6050, cutloss jika break di bawah 6000.
Jika tidak break di bawah 6000, potensi naik dengan area jual di 6125- 6225 short term.
3.PSAB: Spec Buy
Beli di 179, cutloss jika break di bawah 170.
Jika tidak break di bawah 170, potensi naik dengan area jual di 185- 192 short term.
4.HOKI: Spec Buy
Beli di 172, cutloss jika break di bawah 168.
Jika tidak break di bawah 168, potensi naik dengan area jual di 184- 193 short term.
5.BRIS: Spec Buy
Beli di 2400, cutloss jika break di bawah 2330.
Jika tidak break di bawah 2400, potensi naik dengan area jual di 2450- 2480 short term.
6.JSMR: Spec Buy
Beli di 5400, cutloss jika break di bawah 5250.
Jika tidak break di bawah 5400, potensi naik dengan area jual di 5500- 5600 short term.

