ANALIS MARKET (27/3/2024) : IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways Cenderung Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, Wall Street kembali melemah dengan indeks Dow dan S&P 500 mengalami penurunan ketiga secara berturut-turut. Investor menanti data ekonomi di pekan ini guna mengukur proyeksi kebijakan moneter The Fed. Indeks Dow Jones ditutup turun 0,08% menjadi 39.282,33, indeks S&P 500 melemah 0,28% ke 5,203.58 dan indeks Nasdaq Composite koreksi 0,42% ke 16,315.70. Pada perdagangan kali ini, Wall Street berjuang untuk mendapatkan momentum kenaikan bahkan ketika Tesla menguat 2,92%. Penguatan Tesla terjadi setelah CEO Elon Musk meluncurkan uji coba satu bulan teknologi Full Self-Driving dari pembuat kendaraan listrik tersebut kepada pelanggan lama dan baru di AS. Saham Tesla pun naik sekitar 4% untuk minggu ini, tetapi tetap turun lebih dari 28% untuk tahun ini. Investor menantu rilis Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), yang merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed. Data tersebut akan dirilis pada hari Jumat (29/3), ketika pasar AS tutup untuk libur Jumat Agung.

Di sisi lain, Bursa Asia-Pasifik cenderung naik dengan sentimen pasar positif pada perdagangan Selasa (26/3), sebagian besar berusaha melanjutkan reli pada sesi perdagangan sebelumnya atas sambutan baik dari keputusan The Fed Amerika Serikat (AS) untuk tetap bersikap dovish dan menurunkan suku bunga. Indeks Hang Seng Hong Kong, Shanghai Composite China, KOSPI Korea Selatan dan Straits Times Singapura melanjutkan reli penguatan. Sedangkan, Nikkei 225 Tokyo terkoreksi tipis dan indeks ASX 200 Auastralia turun 0,41%. Bursa Asia-Pasifik melanjutkan pekan ini dengan mayoritas penguatan, memecah tren Wall Street yang sebagian besar naik pada hari sebelumnya, di tengah data ekonomi yang bervariasi dari berbagai wilayah di Asia.

Adapun IHSG melemah 0,16% ke level 7365. Asing net sell pada reguler market sebesar Rp 798 miliar.

"Melihat hal tersebut, kami memperkirakan IHSG akan bergerak sideways cenderung melemah dengan resistance 7370 - 7390 dan support 7330 dan 7300," sebut Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Kevin Juido Hutabarat dalam riset Rabu (27/3).

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Rabu (27/3), yaitu; GOTO, ARTO, SLIS, PTMP, ADRO, dan MYOR.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

1.GOTO: Spec Buy

Beli di 70, cutloss jika break di bawah 68.

Jika tidak break di bawah 68, potensi naik ke 72-74 short term.

2.ARTO: Spec Buy

Beli di 2800, cutloss jika break di bawah 2760.

Jika tidak break di bawah 2760, potensi naik ke 2860-2900 short term.

3.SLIS: Spec Buy

Beli di 72, cutloss jika break di bawah 70.

Jika tidak break di bawah 70, potensi naik ke 75-79 short term.

4.PTMP: Spec Buy

Beli di 182 , cutloss jika break di bawah 179.

Jika tidak break di bawah 179, potensi naik ke 186-191 short term.

5.ADRO: Spec Buy

Beli di 2740, cutloss jika break di bawah 2740.

Jika tidak break di bawah 2700, potensi naik ke 2770-2830 short term.

6.MYOR: Spec Buy

Beli di 2630, cutloss jika break di bawah 2580.

Jika tidak break di bawah 2580, potensi naik ke 2680-2720 short term.