Ririek Umumkan TLKM Raih Laba Rp24,5 Triliun di Tahun 2023
Pasardana.id - PT Telekomunikasi Indonesia (IDX: TLKM) membukukan laba bersih sebesar Rp24,56 triliun pada tahun 2023, atau tumbuh 18,3 persen dibanding tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp20,75 triliun.
Seiring dengan itu, laba per saham dasar terkerek ke level Rp247,92 per lembar pada akhir Desember 2023. Sedangkan di akhir tahun 2022 berada di level Rp209,49 per helai.
Direktur Utama TLKM, Ririek Adriansyah melaporkan, pendapatan sepanjang tahun 2023 mencapai Rp149,21 triliun.
Hasil itu meningkat 1,36 persen dibanding tahun 2022 yang tercatat Rp147,3 triliun.
Rinciannya, pendapatan data, internet dan jasa teknologi informasi tumbuh 5,1 persen secara tahunan menjadi Rp90,82 triliun.
Senada, pendapatan IndiHome meningkat 2,7 persen secara tahunan menjadi Rp28,785 triliun.
Demikian juga dengan pendapatan layanan lainnya yang naik 13,6 persen secara tahunan menjadi Rp6,183 triliun.
Tapi pendapatan telepon turun 33,08 persen secara tahunan sisa Rp9,093 triliun pada akhir tahun 2023.
Senasib, pendapatan interkoneksi menyusut 7,02 persen secara tahunan menjadi Rp9,067 triliun.
Menariknya, beban dan biaya dapat ditekan sedalam 2,6 persen secara tahunan menjadi Rp104,83 triliun pada tahun 2023.
Sehingga, laba usaha terangkat 12,1 persen secara tahunan menjadi Rp44,384 triliun.
Sedangkan laba sebelum pajak penghasilan naik 12,2 persen secara tahunan menjadi Rp40,794 triliun pada akhir tahun 2023.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 telah audit emiten telekomunikasi BUMN itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (25/3/2024).
Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 4 persen secara tahunan menjadi Rp130,48 triliun pada tahun 2023.
Pada sisi lain, total ekuitas meningkat 4,6 persen secara tahunan menjadi Rp156,56 triliun pada akhir tahun 2023.

