ANALIS MARKET (25/3/2024) : IHSG Bergerak Sideways Cenderung Menguat, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading
Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, aksi ambil untung membatasi pasar saham global pada hari Jumat (22/3), setelah seminggu mengalami kenaikan rekor yang dipicu oleh serangkaian sinyal bank sentral yang dovish. S&P 500 ditutup stagnan bahkan ketika mencatatkan nilai terbesarnya kenaikan mingguan tahun 2024. Indeks Ekuitas Dunia MSCI turun 0,26%, tetapi naik 1,8% sejak akhir Jumat lalu, kenaikan mingguan terbesar tahun ini. Pemotongan suku bunga yang mengejutkan oleh bank sentral Swiss pada hari Kamis membantu mendorong pasar ke level tertinggi baru, karena para pedagang menyadari bahwa bank sentral utama di seluruh dunia tidak perlu menunggu penurunan suku bunga Federal Reserve AS sebelum melakukan penurunan suku bunga.
Bursa Asia-Pasifik bergerak beragam pada pembukaan perdagangan Jumat (22/3), sebagian berusaha melanjutkan reli pada perdagangan sebelumnya atas sambutan baik dari keputusan The Fed Amerika Serikat (AS) untuk tetap bersikap dovish dan penurunan suku bunga Swiss National Bank yang mengejutkan. Indeks Hang Seng Hong Kong, KOSPI Korea Selatan dan Shanghai Composite China ditutup melemah, berusaha berbalik arah untuk melanjutkan reli pada perdagangan sebelumnya. Selain itu, penurunan suku bunga Swiss National Bank yang mengejutkan dianggap sebagai pertanda arah pelonggaran kebijakan bank-bank sejenis lainnya pada tahun ini. Hari Kamis terjadi di Swiss, di mana Swiss National Bank memangkas suku bunga utamanya sebesar 25 bps menjadi 1,50%, sebuah kejutan yang menyebabkan mata uangnya melemah terhadap dolar AS. Perkiraan pasar saat ini mencerminkan ekspektasi bahwa The Fed dan Bank Sentral Eropa akan mulai menurunkan suku bunga pada pertemuan bulan Juni mendatang. Kemudian, beralih ke Asia, inflasi inti di Jepang meningkat, hal ini mengacaukan prospek Bank of Japan (BoJ).
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Senin (25/3), Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Kevin Juido Hutabarat menyebutkan, “Kami memproyeksikan hari ini IHSG bergerak sideways cenderung menguat dengan menguji resistance 7373 dan 7390. Bila level tersebut kuat potensi swing terbuka dengan support 7338 dan 7316.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan para pelaku pasar diperdagangan hari ini (25/3), yaitu; KAEF, ASII, BUKA, IRRA, BRPT, dan ESSA.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.KAEF: Spec Buy
Beli di 965, cutloss jika break di bawah 935.
Jika tidak break di bawah 935, potensi naik ke 980-1000 short term.
2.ASII: Spec Buy
Beli di 5300, cutloss jika break di bawah 5200.
Jika tidak break di bawah 5200, potensi naik ke 5500-5600 short term.
3.BUKA: Spec Buy
Beli di 147, cutloss jika break di bawah 144.
Jika tidak break di bawah 144, potensi naik ke 157-166 short term.
4.IRRA: Spec Buy
Beli di 600, cutloss jika break di bawah 575.
Jika tidak break di bawah 575, potensi naik ke 640-690 short term.
5.BRPT: Spec Buy
Beli di 930, cutloss jika break di bawah 890.
Jika tidak break di bawah 890, potensi naik ke 980-1030 short term.
6.ESSA: Spec Buy
Beli di 640, cutloss jika break di bawah 600. Jika tidak break di bawah 600, potensi naik ke 670-690 short term.

