ISSP Raih Laba Rp498 Miliar Pada Tahun 2023

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (IDX: ISSP) membukukan laba bersih sebesar Rp498,08 miliar pada tahun 2023, atau naik 63,2 persen dibanding tahun 2022 yang terbilang Rp305,86 miliar.  

Seiring dengan itu, laba per saham dasar melambung ke level Rp70,5 per lembar pada akhir tahun 2023. Sedangkan di akhir tahun 2022 berada di level Rp43,29 per helai.

Direktur Utama ISSP, Ibnu Susanto melaporkan, penjualan dan pendapatan jasa mencapai Rp6,455 triliun pada tahun 2023.

Hasil itu tumbuh 3,1 persen dibanding tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp6,255 triliun.

Rinciannya, penjualan pipa hitam ke pasar dalam negeri naik 18,4 persen secara tahunan menjadi Rp1,31 triliun pada tahun 2023.

Senada, penjualan pipa spiral kepada pasar dalam negeri meningkat 4,6 persen secara tahunan menjadi Rp1,227 triliun.

Demikian juga dengan penjualan pipa mekanis ke pasar dalam negeri turut tumbuh 4,9 persen secara tahunan menjadi Rp1,031 triliun.  

Lalu, penjualan pipa air tumbuh 9,3 persen secara tahunan menjadi Rp934,56 miliar.

Tapi, penjualan pipa perabot ke pasar dalam negeri menyusut 8,2 persen secara tahunan menjadi Rp726,24 miliar pada tahun 2023.

Senasib, penjualan strip dan plat ke pasar dalam negeri melorot 10,8 persen secara tahunan menjadi Rp542,71 miliar.

Demikian juga dengan nilai ekspor produk serupa ikut turun 3,9 persen secara tahunan menjadi Rp242,85 miliar.

Menariknya, beban pokok pendapatan dapat ditekan sedalam 2 persen secara tahunan menjadi Rp5,387 triliun pada tahun 2023.

Alhasil, laba kotor terangkat 40,8 persen secara tahunan menjadi Rp1,068 triliun.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 telah audit ISSP yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (14/3/2024).

Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 2,8 persen secara tahunan menjadi Rp3,353 triliun pada tahun 2023.

Pada sisi lain, total ekuitas meningkat 11,4 persen secara tahunan menjadi Rp4,618 triliun pada akhir tahun 2023.