FASW Rugi Rp625 Miliar Pada Tahun 2023
Pasardana.id - PT Fajar Surya Wisesa Tbk (IDX: FASW) menderita rugi bersih sedalam Rp625,86 miliar pada tahun 2023, atau memburuk dibanding tahun 2022 yang membukukan laba bersih sebesar Rp119,92 miliar.
Akibatnya, saldo laba tidak ditentukan penggunaannya berkurang 27,3 persen dibanding tahun 2022 yang tersisa Rp1,811 triliun pada tahun 2023.
Presiden Direktur FASW, Thalengsak Ratchburi melaporkan, total penjualan sepanjang tahun 2023 tercatat sebesar Rp7,723 triliun.
Hasil itu turun 29,08 persen dibanding perolehan tahun 2022.
Pasalnya, penjualan kemasan kertas kepada pihak berelasi turun 31,7 persen secara tahunan menjadi sebesar Rp1,486 triliun.
Senasib, penjualan kepada pihak ketiga ke pasar dalam negeri anjlok 38,6 persen secara tahunan menjadi Rp4,097 triliun.
Tapi nilai ekspor tumbuh 4,7 persen menjadi Rp2,157 triliun.
Walau beban pokok penjualan dapat ditekan sedalam 22,2 persen secara tahunan menjadi Rp7,695 triliun pada tahun 2023.
Tapi laba kotor tetap terpangkas 97,2 persen yang tersisa Rp27,904 miliar.
Sayangnya, beban usaha hanya berkurang 0,021 persen secara tahunan menjadi Rp823,18 miliar pada tahun 2023.
Dampaknya, FASW menderita rugi sebelum pajak penghasilan sebesar Rp795,28 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 telah audit emiten kemasan kertas itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (13/2/2024).
Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 4 persen dibanding tahun 2022 menjadi Rp8,181 triliun pada tahun 2023.
Pada sisi lain, total ekuitas berkurang 12,9 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp4,363 triliun pada akhir tahun 2023.

