ANALIS MARKET (27/12/2024) : IHSG Masih Rawan Terkoreksi

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya, IHSG terkoreksi 0,43% ke level 7,065 disertai oleh volume pembelian.

"Secara teknikal, Kami memperkirakan adanya peluang IHSG membentuk dua skenario, dimana pada skenario hitam IHSG saat ini sedang membentuk bagian dari wave C dari wave 2, sehingga IHSG masih rawan terkoreksi ke rentang 6,835-6,922. Namun pada skenario merah IHSG saat ini sedang membentuk bagian awal dari wave 1, sehingga IHSG berpeluang menguat menguji 7,217-7,394 dengan catatan IHSG mampu bertahan di atas 6,931. Diperkirakan Support: 6,951, 6,843 dan Resistance: 7,118, 7,263,” sebut analis MNC Sekuritas dalam riset Jumat (27/12).

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, yaitu; BULL, HRTA, TOBA, dan ULTJ.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

BULL - Buy on Weakness

BULL menguat 3,48% ke 119 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, penguatannya pun mampu berada di atas MA20. Kami perkirakan, posisi BULL saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave [c] dari wave A.

Buy on Weakness: 114-118

Target Price: 125, 134

Stoploss: below 110

HRTA - Buy on Weakness

HRTA terkoreksi 1,18% ke 334 disertai dengan munculnya volume penjualan. Kami memperkirakan, posisi HRTA saat ini sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1, sehingga HRTA rawan melanjutkan koreksinya.

Buy on Weakness: 302-312

Target Price: 352, 384

Stoploss: below 292

TOBA - Spec Buy

TOBA terkoreksi 2,02% ke 388 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Kami perkirakan, posisi TOBA sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [a].

Spec Buy: 350-384

Target Price: 440, 496

Stoploss: below 326

ULTJ - Buy on Weakness

ULTJ terkoreksi 0,60% ke 1,650 disertai dengan munculnya tekanan jual. Saat ini, posisi ULTJ diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [y] dari wave Y pada skenario hitam atau wave (C) pada skenario merah.

Buy on Weakness: 1,600-1,640

Target Price: 1,725, 1,805

Stoploss: below 1,560