ANALIS MARKET (07/10/2024) : IHSG Berpotensi Rebound, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading
Pasardana.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0.63% diperdagangan Jumat (04/10) lalu, disertai dengan net sell asing sebesar Rp558 Miliar.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BMRI, BBCA, ASII, dan BBNI.
Sementara itu, Dow Jones Catat Rekor Penutupan Tertinggi, Data Pekerjaan Meredakan Kekhawatiran. Indeks Dow Jones mencatat rekor penutupan tertinggi pada Jumat (4/10). Sementara Nasdaq berakhir dengan kenaikan lebih dari 1%. Laporan pekerjaan lebih kuat dari perkiraan meredakan kekhawatiran investor yang khawatir bahwa ekonomi mungkin terlalu lemah. Data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa peningkatan lapangan kerja di AS pada bulan September mencapai titik tertinggi dalam enam bulan dan tingkat pengangguran turun menjadi 4,1%. Indeks DJIA naik 0,81% menjadi 42.352,75. Indeks S&P 500 menguat 0,90% menjadi 5.751,07 dan Nasdaq Composite naik 1,22% menjadi 18.137,85. Saham Spirit Airlines turun 24,6% setelah melaporan bahwa perusahaan sedang dalam pembicaraan dengan pemegang obligasi terkait kemungkinan pengajuan kebangkrutan. Sedangkan, saham maskapai lain meningkat, Frontier Group naik 16,4%, United Airlines naik 6,5%, dan Delta Air Lines naik 3,8%. Sementara, saham Rivian turun 3,2% setelah perusahaan kendaraan listrik tersebut memangkas perkiraan produksi setahun penuh dan mengirimkan kendaraan lebih sedikit dari yang diharapkan pada 3Q24.
Di sisi lain, Pasar Asia Pasifik Mixed dengan Investor Pertimbangkan Stimulus China. Pasar Asia Pasifik ditutup mixed pada Jumat (04/10), menyusul penurunan Wall Street. Investor mempertimbangkan stimulus ekonomi China dan kekhawatiran atas ketegangan di Timur Tengah. Selain itu, pelaku pasar juga waspada menjelang laporan ketenagakerjaan AS bulan September 2024. Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,67%. Nikkei 225 Jepang naik 0,22%, dan Topix naik 0,39%. Kospi Korea Selatan menguat 0,31% dan Kosdaq naik 0,90%. Hang Seng (HSI) Hong Kong meningkat 2,82%. Pasar di daratan China masih libur dan akan dibuka kembali pada 8 Oktober 2024. Di sisi lain, Presiden AS Joe Biden pada Kamis (3/10) mengomentari kemungkinan pembalasan Israel terhadap Iran. "Kami sedang membahasnya. Saya pikir itu akan sedikit, bagaimanapun," ucapnya dengan terbata-bata, berdasarkan CNBC internasional.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Senin (07/10), Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “IHSG berpotensi rebound efek potensi soft landing di US setelah data pekerjaan disana lebih baik dari estimasi. Support IHSG: 7440-7470 dan Resist IHSG: 7520-7550.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Senin (07/10), yaitu; BBRI, TLKM, ADRO, AMMN, AMRT, dan MAPA.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
BBRI
Spec Buy dengan area beli di 4850, cutloss jika break di bawah 4800. Jika tidak break di bawah 4850, potensi naik ke 4900-5000 short term.
TLKM
Spec Buy dengan area beli di 2860, cutloss jika break di bawah 2800. Jika tidak break di bawah 2860, potensi naik ke 2920-3000 short term.
ADRO
Spec Buy dengan area beli di 3800, cutloss jika break di bawah 3700. Jika tidak break di bawah 3800, potensi naik ke 3870-3920 short term.
AMMN
Sell on High dengan resistance di 9100-9300. Jika tidak break di atas 9300, hati2 masih ada potensi koreksi lagi ke 8600-8700.
AMRT
Spec Buy dengan area beli di 3120, cutloss jika break di bawah 3100. Jika tidak break di bawah 3120, potensi naik ke 3190-3230 short term.
MAPA
Spec Buy dengan area beli di 870, cutloss jika break di bawah 860. Jika tidak break di bawah 870, potensi naik ke 890-910 short term.

