Prajogo Pangestu Dapat Harga PTRO Lebih Murah Dibanding Pembelian Haji Romo

Pasardana.id -  Taipan Prajogo Pangestu akan mendapatkan harga pembelian PT Petrosea Tbk (IDX: PTRO) lebih murah dibanding harga pembelian oleh Haji Romo Nitiyudo Wachjo.

Berdasarkan penelusuran Pasadana.id, Prajogo Pangestu melalui PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (IDX: CUAN) akan membeli sebanyak 342.925.700 lembar saham atau 34 persen porsi kepemilikan saham pada PT Petrosea Tbk (IDX: PTRO) senilai Rp940 miliar.

Dengan demikian, Prajogo akan membeli PTRO dengan harga Rp2.741,1 per saham dari PT Caraka Reksa Optima.

Rencana transaksi itu diharapkan rampung sebelum tanggal 31 Maret 2024.

Sedangkan Haji Romo melalui Caraka Reksa Optimma membeli sebanyak 704.014.000 lembar saham atau 69,8 persen PTRO senilai Rp2,19 triliun pada tanggal 28 Juli 2022.

Jika menghitung secara kasar, maka harga pembelian PTRO oleh Haji Romo tercatat sebesar Rp3.110 per lembar saham.  

Bahkan, Haji Romo melalui Caraka Reksa Optima melaksanakan penawaran wajib atas 201.691.457 lembar saham publik dengan harga Rp3.118 per lembar. Sehingga Caraka Reksa Optima menggelontorkan dana sebesar Rp628,8 miliar.

Namun, Haji Romo Nitiyudo Wachjo telah menjual sebanyak 40,23 persen porsi kepemilikan saham pada Caraka Reksa Optima, induk usaha PT Petrosea Tbk (IDX: PTRO) pada 31 Mei 2023.

Mengutip keterangan resmi emiten kontraktor tambang itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (5/6/2023) bahwa setelah transaksi itu, pengendali PTRO itu hanya memegang 39,77 persen dari sebelumnya sebesar 80 persen.

“Perubahan tersebut tidak berdampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan,” tulis manajemen PTRO.

Sedangkan pemegang 20 persen saham Caraka Reksa Optima juga menjual 6,44 persen kepemilikannya. Sehingga usai transaksi, Dua Usaha Karya Negeri mengempit 13,56 persen.

Adapun pemegang saham baru Caraka Reksa Optima antara lain; PT Sentosa Bersama Mitra 27 persen, PT Sarana Adiwilaga Persada 16,95 persen dan PT Khazanah Kinarya Bersama 2,72 persen.