Laba SSMS Turun 76 Persen Pada Semester I 2023
Pasardana.id - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (IDX: SSMS) mencatatkan laba bersih sebesar Rp237,82 miliar pada semester I 2023, atau anjlok 76,6 persen dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai Rp1,015 triliun.
Dampaknya, laba per saham melorot ke level Rp24,97 per lembar, sedangkan di akhir Juni 2022 berada di level Rp106,63 per helai.
Jika dirunut, penjualan turun 14,65 persen secara tahunan menjadi Rp2,86 triliun pada akhir Juni 2023.
Pemicunya, penjualan kelapa sawit kepada pihak berelasi menyusut 0,61 persen menjadi Rp2,585 triliun.
Bahkan penjualan tandan buah segar(TBS) amblas 76,7 persen yang tersisa Rp30,593 miliar.
Senasib, penjualan inti sawit turun 57,7 persen kepada pihak berelasi menjadi Rp111,57 miliar.
Demikian juga dengan penjualan minyak inti sawit kepada pihak ketiga yang melorot 33,1 persen menjadi Rp133,06 miliar.
Apalagi, perseroan tidak lagi mendapatkan pembeli minyak kelapa sawit pihak ketiga sepanjang semester 1 2023. Sedangkan di semester I 2022 tercatat sebesar Rp157,5 miliar.
Terlebih beban pokok penjualan membengkak 65,7 persen secara tahunan menjadi Rp2,334 triliun pada akhir Juni 2023.
Pemicunya, pembelian TBS meningkat 7,7 persen menjadi Rp879,36 miliar.
Bahkan, biaya pemupukan dan perawatan melonjak 106 persen menjadi Rp701,41 miliar.
Akibatnya, laba kotor amblas 72,9 persen secara tahunan menjadi Rp526,25 miliar pada akhir Juni 2023.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2023 dengan penelaahan terbatas yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (31/8/2023).
Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 4,2 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp7,204 triliun pada akhir Juni 2023.
Pada sisi lain, jumlah ekuitas menyusut 7,8 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp5,962 triliun pada akhir Juni 2023.

