Raup Laba Rp169 Miliar, Emiten Tambang Batu Bara Prajogo Pangestu Ini Masih Defisit Rp653 Miliar Pada Semester I 2023

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (IDX: CUAN) membukukan laba bersih sebesar Rp169,35 miliar pada semester I 2023, atau tumbuh 14,9 persen dibanding periode sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp147,974 miliar.

Hasil itu mendongkrak laba per saham ke level Rp15,86 per lembar, sedangkan di akhir Juni 2022 berada di level Rp15,49 per helai.

Selain itu, laba bersih tersebut memangkas defisit sedalam 20,5 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp653,02 miliar.

Jika dirunut, pendapatan naik 73,04 persen secara tahunan menjadi Rp1,04 triliun pada akhir Juni 2023.

Penopangnya, nilai ekspor batu bara meningkat 42,7 persen menjadi Rp858,85 miliar.

Bahkan di semester I 2023 ini, emiten tambang batu bara milik Prajogo Pangestu ini mulai membukukan penjualan batu bara ke pasar dalam negeri sebesar Rp182 miliar. Sedangkan pada periode sama tahun lalu nihil.

Walau beban pokok pendapatan membengkak 112,3 persen secara tahunan menjadi Rp482,06 miliar pada akhir Juni 2023. Tapi laba kotor tetap terkerek 49,1 persen menjadi Rp558,79 miliar.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2023 tanpa audit CUAN yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/8/2023).

Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 11,8 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp410,95 miliar pada akhir Juni 2023.   

Pada sisi lain, total ekuitas  bertambah 41,1 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp1,8 triliun pada akhir Juni 2023.

Patut dicermati, arus kas yang digunakan untuk aktivitas operesional sebesar Rp32,327 miliar.

Pasalnya, kas diperoleh dari operasi hanya mencapai Rp121,748 miliar. Tapi pembayaran pajak penghasilan badan mencapai Rp160,22 miliar.