Aksi Keluarga Widjaja Ini Sumbang 26 Persen Nilai Transaksi Bursa Hari Ini
Pasardana.id - Transaksi negosiasi efek bersifat ekuitas PT Golden Energy Mines Tbk (IDX: GEMS) hingga pukul 15.20 WIB, Senin (21/8/2023) mencapai Rp2,6 triliun atau 26,6 persen dari total nilai transaksi harian bursa sebesar Rp10,1 triliun.
Berdasarkan pantauan Pasardana.id, GEMS ditransaksikan 1 kali untuk sebanyak 4,1 juta lot pada harga jual dan beli Rp6.500 per lembar.
Sedangkan dalam keterangan resmi PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (IDX: DSSA) pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/8/2023) dijelaskan, bahwa perseroan telah membeli GEMS dari pemegang saham yang berhak atas dana tunai.
“Perseroan kini memegang 55,42 persen porsi saham GEMS. Dengan transaksi ini, seluruh rencana transaksi telah diselesaikan,” tulis Sekretaris Perusahaan DSSA, Susan Chandra.
Sedangkan pada tanggal 10 Agustus 2023, DSSA melaporkan menerima sebanyak 2.848.721.125 lembar GEMS dari GEAR.
Alhasil, DSSA memegang 48,43 persen porsi kepemilikan saham pada GEMS.
Jauh sebelumnya, Keluarga Widjaja akan mengalihkan sebanyak 2.044.145.469 lembar saham atau 77,49 persen porsi kepemilikan pada Golden Energy Resources Limited (GEAR) senilai USD275,63 dari PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (IDX: DSSA) kepada anak usaha lainnya, yakni Duchess.
Pada saat yang sama, DSSA akan menerima sebanyak 2.848.721.125 lembar saham atau setara 48,43 persen porsi saham PT Golden Energy Mines Tbk (IDX: GEMS) senilai USD1,209 miliar.
Saat ini, GEAR memegang 62,5 persen porsi kepemilikan GEMS.
Caranya, pembagian dividen saham GEMS yang dimiliki GEAR secara pro rata kepada seluruh pemegang saham GEAR dan penurunan modal GEAR dengan cara pengembalian modal GEAR secara pro-rata kepada seluruh pemegang saham GEAR dalam bentuk pembagian saham GEMS yang dimiliki GEAR.
Dalam keterangan resmi DSSA pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (23/3/2023) silam disebutkan, bahwa dalam rencana transaksi ini, perseroan tetap menjadi pemegang saham pengendali pada GEMS.
“Rencana transaksi ini sejalan dengan visi Perseroan untuk menjadi perusahaan terkemuka di bidang energi dan infrastruktur di Indonesia dan diharapkan dapat mendukung pencapaian tujuan keberlanjutan usaha jangka panjang yang dapat memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham Perseroan,” papar manajemen DSSA.

