Penjualan Rumah Lesu, Laba CTRA Turun 22 Persen Pada Semester I 2023

Pasardana.id – PT Ciputra Development Tbk (IDX: CTRA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp778,99 miliar pada semester I 2023, atau turun 22,5 persen dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai Rp1,004 triliun.
Akibatnya, laba per saham dasar melorot ke level Rp42 per lembar, sedangkan di akhir Juni 2023 berada di level Rp54 per helai.
Jika dirunut, pendapatan bersih menyusut 4,2 persen secara tahunan menjadi Rp4,469 triliun pada akhir Juni 2023.
Pemicunya, penjualan kaveling rumah hunian dan ruko amblas 11,7 persen menjadi Rp2,854 triliun.
Senasib, pendapatan dari layanan kesehatan terpapas 6,6 persen menjadi Rp253,94 miliar.
Demikian juga dengan pendapatan sewa kantor terkikis 0,84 persen menjadi Rp106,1 miliar.
Tapi penjualan kantor tumbuh 5,5 persen menjadi Rp345,48 miliar.
Bahkan penjualan rumah susun naik 36,4 persen menjadi Rp303,02 miliar.
Senada, pendapatan pusat niaga dan kawasan komersial meningkat 14,85 persen menjadi Rp317,83 miliar.
Sayangnya, beban pokok penjualan dan beban langsung membengkak 2,8 persen menjadi Rp2,361 triliun.
Dampaknya laba kotor melorot 11,05 persen menjadi Rp2,107 triliun.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2023 tanpa audit emiten properti itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (1/8/2023).
Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 0,26 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp20,962 triliun pada akhir Juni 2023.
Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 2,4 persen dibanding akhir Desember 2022 menjadi Rp21,552 triliun pada akhir Juni 2023.