PSSI Tetapkan Rasio Pembayaran Dividen Tahun Buku 2022 Tembus 41 Persen

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id PT IMC Pelita Logistik Tbk (IDX: PSSI) akan membagikan dividen tunai senilai Rp50 per lembar kepada pemodal yang tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada penutupan perdagangan bursa tanggal 16 Juni 2023.

Rencananya, emiten pelayaran ini akan mengirim dividen tunai dengan total nilai Rp261 miliar ke Rekening Dana Nasabah (RDN) pemodal selambat-lambatnya tanggal 5 Juli 2023

Dengan demikian, rasio pembayaran dividen atau dividen payout ratio mencapai 41 persen dari laba bersih PSSI selama tahun 2022, yang tercatat sebesar USD52 juta.

Hal itu tertuang dalam keterangan resmi PSSI terkait hasil RUPST tahun buku 2022.

Para pemegang saham PSSI juga menyepakati penggunaan sekitar 54 persen atau USD22,7 juta laba bersih tahun 2022 atau setara Rp338 miliar sebagai laba ditahan.

Sedangkan sekitar 5 persen dari laba bersih yaitu USD2,1 juta atau setara dengan Rp31 miliar ditetapkan sebagai dana cadangan Perseroan sesuai dengan Pasal 70 ayat 1 Undang-Undang Perseroan Terbatas.

Adapun Direksi PSSI mengatakan, pembagian dividen tersebut menunjukan kinerja Perseroan yang baik selama tahun 2022.

Sepanjang tahun lalu, laba bersih PSSI mengalami lonjakan sebesar 69 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Tercatat, pendapatan usaha Perseroan mengalami peningkatan mencapai 10 persen menjadi USD119,3 juta pada 2022.

Dalam laporannya, Dewan Komisaris PSSI juga mendukung rencana Perseroan untuk melebarkan usaha ke sektor logistik.

“Kami yakin, bisnis logistik merupakan salah satu sektor usaha dengan prospek usaha yang bagus. Ini seiring dengan peningkatan kebutuhan masyarakat yang didorong kemudahan pengiriman barang melalui perkembangan teknologi yang semakin maju,” tulis Dewan Komisaris PSSI.

Sementara itu, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang digelar usai RUPST menyepakati penambahan kegiatan usaha PSSI yang belum terdapat dalam Anggaran Dasar.

Pertama, PSSI akan menjalankan usaha aktivitas Penunjang Pertambangan dan Penggalian Lainnya (KBLI 0990).

Kedua, Perseroan juga akan menjalankan bisnis Pergudangan dan Penyimpanan Lainnya (KBLI 52109).