ANALIS MARKET (19/6/2023) : IHSG Masih dalam Trend Bearish, 4 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG masih dalam trend bearish, selama di bawah 6.815.

Secara teknikal, diperdagangan sebelumnya (16/6), IHSG closing di level 6.698, di bawah 5 day Moving Average (6.710).

Indikator MACD bearish, Stochastic overbought, candle hanging man.

Investor asing mencatatkan Net Foreign Sell sebesar Rp 880,34 miliar.

Dalam sepekan, tercatat Net Foreign Sell sebesar Rp 1,76 triliun dan Net Foreign Buy Rp 18,92 triliun (ytd).

“Level resistance berada 6.714/6.782 dengan support 6.652/6.577,” ujar Maxi Liesyaputra, Retail Research Analyst BNI Sekuritas dalam riset Senin (19/6).

Sementara itu, pada Jumat (16/6) lalu, hampir semua bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami kenaikan.

Di antara yang mencatat kenaikan signifikan adalah Shenzen Index, Hang Seng Index dan bursa Australia (S&P/ASX 200 dan All Ordinaries) dengan kenaikan masing-masing mencapai di atas 1%.

Di sisi lain IHSG dan TSEC Weighted Index terkoreksi.

Bank of Japan mempertahankan suku bunga sebesar -0,1%, sesuai perkiraan.

Di sisi lain, pada Jumat (16/6) lalu, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,32%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi sebesar 0,37%, sementara indeks Nasdaq turun lebih dalam sebesar 0,68%.

Bursa AS terkoreksi setelah penguatan pada hari sebelumnya menyusul langkah Federal Reserve yang tidak menaikkan suku bunga dan inflasi yang di bawah perkiraan.

Pada minggu lalu S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 2,6% dan 3,3%, minggu terbaik sejak Maret bagi kedua bursa tersebut.

Zona Euro mencatat inflasi 6,1% YoY pada Mei 2023, sesuai perkiraan, di bawah bulan sebelumnya.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, riset BNI Sekuritas menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Senin (19/6), yaitu; ASII, SMRA, BRPT, dan TOWR.