Berencana Beli Tanah Milik Komisaris dan Pemegang Saham Utama, Graha Mitra Asia Tawarkan 1,2 Miliar Saham Baru

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id PT Graha Mitra Asia Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 1,2 miliar saham bernominal Rp25 per lembar.

Mengutip prospektus calon emiten properti itu yang diunggah pada laman e-IPO, Kamis (25/5/2023) bahwa jumlah saham yang ditawarkan tersebut setara dengan 20,95 peren dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Bagi investor yang berminat, dapat mengikuti penawararan awal dengan kisaran harga Rp90 hingga Rp100 per lembar mulai tanggal 25 Mei - 5 Juni 2023.

Sehingga nilai IPO ini mencapai Rp108 miliar – Rp120 miliar.

Proses IPO berlanjut, jika OJK menerbitkan pernyataan efektif penawaran saham perdana pada tanggal 12 Juni 2023.

Jika sesuai jadwal tersebut, bersama UOB Kay Hian Sekuritas melakukan penawaran umum pada tanggal 14-20 Juni 2023.

Guna menarik Investor, perseroan akan membagikan 1,2 miliar waran seri 1 secara gratis kepada pemodal yang tercantum pada masa penjatahan tanggal 20 Juni 2023.

Saat itu, setiap 1 saham baru mendapat 1 waran seri 1.

Selanjutnya, setiap 1 waran dapat ditebus menjadi 1 saham baru perseroan dengan harga pelaksanaan Rp125 per lembar mulai tanggal 22 Desember 2023 sampai dengan 24 Juni 2024.

Jika semua menebus warannya, maka perseroan kembali meraup dana Rp150 miliar.

Rencananya, 46,67 persen atau Rp56 miliar dari IPO untuk membeli tanah seluas 40.288 meter persegi milik PT Relife Realty Indonesia yang saat ini memegang 11,93 persen kepemilikan saham perseroan.

Berikutnya, 22,92 persen atau Rp27,5 miliar dari hasil IPO untuk membeli tanah seluas 2,750 meter persegi milik Achmad Machlus Sadat selaku pemegang 21,88 persen kepemilikan saham pada perseroan dan menjabat sebagai Komisaris.

Sisanya, 30,41 persen dana hasil IPO untuk modal kerja seperti pembayaran kontraktor, pembangunan infrastruktur, pembangunan fasos, fasum dan operasional perseroan.

Berdasarkan laporan keuangan tahun 2022 telah audit, Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp4,486 miliar dari pendapatan usaha sebesar Rp18,346 miliar.