Rasio Pembayaran Dividen 53 Persen, PBID Genjot Pertumbuhan Pendapatan Hingga 15 Persen

foto : istimewa

Pasardana.id -  Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Panca Budi Idaman Tbk (IDX: PBID) pada Jumat (19/5/2023) siang, memutuskan pembagian dividen sebesar Rp100 per lembar.

Direktur PBID, Lukman Hakim menjelaskan, perseroan akan membayar dividen dengan total nilai Rp187,5 miliar atau 53,1 persen dari laba bersih tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp352.85 miliar.

“RUPST juga sepakat menyisihkan Rp3 miliar dari laba bersih sebagai cadangan wajib dan sisa laba bersih dicatatkan sebagai saldo laba,” terang dia, di Jakarta.

Ia juga bilang, bahwa perseroan menargetkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 10 -15 persen pada tahun 2023.

Hal itu ditopang situasi ekonomi Indonesia di tahun 2023 diharapkan terdapat peningkatan terkait sektor konsumer, sehingga dapat memberikan imbas positif berupa meningkatnya daya beli masyarakat.

“Pemakaian Consumer Packaging yang masih meningkat terutama di pasar tradisional dan ritel tentunya juga dapat diterjemahkan sebagai momentum bagi Perusahaan untuk terus meningkatkan angka volume produksi,” papar dia.

Di masa mendatang, dia optimis, dapat meningkatkan pencapaian kinerja perusahaan seiring dengan pemulihan situasi global.

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan, meningkatkan brand value, meningkatkan inovasi dan diversifikasi produk, serta melakukan efisiensi operasional. Dengan menjalankan bisnis yang berkelanjutan, kami yakin dapat memberikan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan serta menciptakan nilai tambah bagi Perseroan,” pungkas dia.