GTSI Akan Kembangkan Infrastruktur Gas Senilai USD508 Juta

Foto : Dok. Pasardana.id

Pasardana.id PT GTS Internasional Tbk (IDX: GTSI) telah merancang proyek infrastruktur gas dengan total nilai USD508 juta dalam periode 2024 hingga 2026.

Direktur GTSI, Dandun Widodo merinci, pada Juni 2024, perseroan akan melakukan pengujian proyek penyimpanan dan penempatan LNG (liquefied natural gas) dengan nilai investasi USD50 juta.

“Proyek ini akan beroperasi mulai 2024 hingga 2044 atau selama 20 tahun,” kata dia dalam paparan media, Jumat (12/5/2023).

Selanjutnya, jelas dia, perseroan akan membangun Flaoting Stroage and Regasificatioan (FSRU) atau fasilitas penyimpanan gas dan regasifikasi terapung senilai USD265 juta yang diharapkan beroperasi tahun 2025.

Di samping itu, GTSI akan mengembangkan proyek regasification senilai USD175 juta yang akan beroperasi mulai tahun 2026 hingga 2054.

Terakhir, perseroan akan membangun LNG retail + Bunkering senilai USD18 juta yang akan beroperasi 2024 hingga 2054.

Sementara itu, pada tahun 2023 menganggarkan belanja modal senilai USD19,75 juta untuk pembelian kapal LNG Carrier senilai USD12,5 juta dan initial dry docking senilai USD4 juta.

Dengan rencana itu, Dandun penuh optimis, pencapaian kinerja perseroan dalam beberapa tahun ke depan.

“Potensi industri dan usaha ini masih cukup menjanjikan, meski tahun 2022 tidak mudah dilewati dan mempunyai berbagai tantangan, GTSI terus berfokus dalam meningkatkan kelancaran operasional serta kepercayaan pelanggan atas layanan Perseroan,” papar dia.