ANALIS MARKET (03/4/2023) : IHSG Berpotensi Rebound

Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi rebound, dari Candle Doji dan di atas 5-20 day MA pada perdagangan hari ini, Senin (03/4).

Adapun IHSG masih dalam trend Bearish, selama di bawah 6.815.

Pada akhir pekan lalu (31/3), IHSG closing di atas 5 day MA (6.784) & di bawah 6.922 (200 day MA).

Indikator MACD netral, Stochastic overbought, candle doji.

Jika bisa di tutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.752/6.641.

Jika closed di atas 6.815, peluang menuju 6.924/6.961. Range breakout berada di 6.760 - 6.868.

“Level resistance berada 6.824/6.868/6.900/6.924 dengan 6.790/6.752/6.710/6.670. Perkiraan range di 6.760 - 6.860” terang Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar dalam riset Senin (03/4).

Pada Jumat (31/3) lalu, sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami kenaikan setelah kenaikan saham teknologi di Wall Street sementara sebagian investor mengabaikan kekhawatiran tentang krisis perbankan lebih lanjut.

Di antara yang mencatat kenaikan signfikan adalah Nikkei dan Kospi.

Hong Kong mencatat retail sales 29,6% YoY pada Februari 2023.

Hari ini, Indonesia akan melaporkan inflasi untuk Maret 2023 yang diperkirakan mencapai 5,2% YoY.

Dari Amerika Serikat (AS), pada Jumat (31/3) lalu, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 1,26%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 1,44%, sementara indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 1,73%. Core Personal Consumption Expenditures index AS naik 0,3% MoM pada Februari 2023, di bawah ekspektasi.

Inggris mencatat pertumbuhan ekonomi 0,6% YoY, pada 4Q22, di atas ekspektasi. Bursa Eropa mencatat kenaikan seperti CAC 40 dan DAX Performance Index yang masing-masing menguat 0,81% dan 0,69%.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis BNI Sekuritas menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini (03/4), yaitu; BBNI, ADRO, HMSP, KLBF, ASII, dan MEDC.