Beban Cukai Hingga Pajak Rokok Turun, GGRM Raup Laba Rp1,96 Triliun Pada Kuartal I 2023
Pasardana.id - PT Gudang Garam Tbk (IDX: GGRM) membukukan laba bersih sebesar Rp1,963 triliun sepanjang tiga bulan pertama tahun 2023, atau naik 82,4 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp1,076 triliun.
Hasil itu melambungkan laba per saham dasar dan dilusian ke level Rp1.020 per lembar, sedangkan di akhir Maret 2022 berada di level Rp560.
Jika dirunut, pendapatan hanya tumbuh 1,5 persen dibanding kuartal I 2022 menjadi Rp29,731 triliun.
Rinciannya, penjualan sigaret kretek mesin ke pasar dalam negeri meningkat 0,92 persen menjadi Rp26,708 triliun.
Senada, penjualan sigaret kretek tangan ke dalam negeri naik 9,7 persen menjadi Rp2,245 triliun.
Menariknya, biaya pokok penjualan dapat ditekan sedalam 2,4 persen menjadi Rp25,375 triliun.
Salah satu pos yang turun yakni pita cukai, PPN dan pajak rokok turun 14,3 persen menjadi Rp21,472 triliun.
Alhasil, laba kotor terangkat 33,1 persen menjadi Rp4,356 triliun.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal 1 2023 tanpa audit emiten rokok itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (28/4/2023).
Sementara itu, total kewajiban berkurang 13,89 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp26,438 triliun.
Pada sisi lain, jumlah ekuitas bertambah 3,4 persen dibanding akhir Desember 2022 menjadi Rp59,819 triliun.

