HMSP Kuras Kas Rp2,8 Triliun Tutupi Operasional Kuartal I 2023
Pasardana.id - PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (IDX: HMSP) mencatatkan arus kas bersih yang digunakan selama 3 bulan tahun 2023 sebesar Rp2,823 triliun.
Pasalnya, penerimaan dari pelanggan hanya sebesar Rp29,606 triliun. Tapi pembayaran cukai mencapai Rp22,113 triliun, pembayaran kepada pemasok Rp9,049 trliun dan pembayaran kepada karyawan Rp1,409 triliun.
Namun, emiten rokok itu membukukan laba bersih senilai Rp2,16 triliun, atau naik 13,2 persen dibanding 31 Maret 2022 yang tercatat sebesar Rp1,914 triliun.
Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar dan dilusian ke level Rp19 per lembar, sedangkan di kuartal I 2022 berada di level Rp16.
Jika dirunut, penjualan bersih tumbuh 3,07 persen menjadi Rp26,965 triliun.
Rinciannya, penjualan sigaret kretek tangan meningkat 19,6 persen menjadi Rp7,277 triliun.
Senada, penjualan sigaret putih tangan naik 36,1 persen menjadi Rp260,75 miliar.
Namun penjualan sigaret kretek mesin menyusut 1,9 persen menjadi Rp17,007 triliun.
Senasib, penjualan sigaret putih mesin melorot 12,2 persen menjadi Rp2,013 triliun.
Walau beban pokok penjualan membengkak 0,9 persen menjadi Rp22,109 triliun. Tapi laba kotor tetap terkerek 13,9 persen menjadi Rp4,855 triliun.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal 1 2023 tanpa audit HMSP yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (27/4/2023).
Sementara itu, total kewajiban berkurang 16,1 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp22,308 triliun.
Pada sisi lain, jumlah ekuitas meningkat 7,7 persen menjadi sebesar Rp30,347 triliun.

