Kepemilikan Publik Hanya 1,5 Persen, MAPB Tawarkan 217,092 Sahan Baru
Pasardana.id - PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (IDX: MAPB) akan melakukan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement sebanyak 217.092.290 saham baru bernominal Rp100 per lembar.
Mengutip keterangan resmi emiten rumah makan itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (10/4/2023) bahwa aksi korporasi ini untuk meningkatkan struktur permodalan guna mendukung ekspansi kedepannya.
Di samping itu, aksi korporasi ini sebagai langkah memenuhi ketentuan minimal saham beredar di publik atau kepatuhan free float yang tercantum dalam Peratutan BEI Nomor 1-A pada tanggal 21 Desember 2021.
“Jumlah saham beredar akan bertambah, sehingga akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan,” tulis manajemen MAPB.
Jika dilihat dari komposisi pemegang saham MAPB pada laman BEI, porsi kepemilikan masyarakat hanya 1,515 persen.
Selebihnya, sebanyak 79,1 persen dikuasi PT Mitra Adiperkasa Tbk (IDX: MAPI) dan GA Robusta F&B Company Pte. Ltd yang memegang 19,38 persen.
Karena itu, aksi korporasi ini diharapkan rampung sebelum 21 Desember 2022 guna memenuhi ketentuan regulator bursa.
Namun sebelum melaksanakan aksi ini, perseroan terlebih dahulu meminta restu pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 17 Mei 2023.
Bagi pemodal yang ingin ikut RUPSLB, wajib tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) penutupan perdagangan tanggal 18 April 2023.
Patut diketahui, usai pelaksanaan private placement ini, maka porsi kepemilkan saham pemodal akan berkurang sebanyak-banyaknya 9,091 persen.

