Raih Kontrak Kerja dari Global Brand, SMKL Optimis Capai Target Pertumbuhan Penjualan Dua Digit Tahun Ini

foto : dok. SMKL

Pasardana.idPT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (IDX: SMKL) yang bergerak di bidang kemasan berbahan dasar karton atau kertas cokelat dengan cetakan flexo yang disebut Kotak Karton Bergelombang (KKB) maupun offset yang disebut Folding Carton Box dan kotak Handphone, yang saat ini sudah melayani 2 brand global, berhasil menambah 1 lagi kontrak pembuatan kemasan untuk produk global brand ternama.

Dengan tambahan proyek pembuatan kemasan untuk produk global brand ternama yang sudah mulai dikerjakan sejak awal Februari ini, Perseroan semakin optimis untuk mencapai target pertumbuhan penjualan dua digit di tahun 2023.

"Keberhasilan mendapatkan kontrak baru dari global brand ternama yang juga salah satu yang terbesar di dunia ini, merupakan pencapaian penting bagi SMKL, karena akan semakin meningkatkan kredibilitas Perseroan dan kepercayaan pelanggan terhadap SMKL," kata Direktur Marketing SMKL, Herryanto Setiono Hidayat dalam keterangan pers, Jumat (17/2).

Menurut Herryanto, dengan diraihnya kontrak dari global brand ternama tersebut akan semakin mempermudah Perseroan untuk meyakinkan calon pelanggan baru, sehingga peluang untuk menggaet pangsa pasar yang lebih luas akan semakin terbuka.

Perseroan melihat peluang pertumbuhan pasar kemasan pada tahun 2023 masih akan positif, seiring dengan optimisme akan ketangguhan ekonomi Indonesia dalam menghadapi resesi global sehingga akan terus tumbuh positif.

Selain itu, peningkatan pesat aktifitas partai politik, memasuki tahun politik jelang pemilihan umum, diperkirakan juga akan ikut membantu mendorong pertumbuhan ekonomi tahun 2023.

Untuk bisnis kemasan sendiri, lanjut Herryanto, harapan akan adanya peningkatan penjualan terus bertumbuh menyusul perkiraan bahwa ekonomi digital akan melejit.

“Untuk bisa semakin banyak meraih peluang pasar yang muncul, Perseroan akan mengoptimalkan kelebihan sebagai produsen kemasan berbahan baku karton hasil daur ulang yang ramah lingkungan, serta pengakuan berupa sertifikasi upaya pengembangan bisnis perkelanjutan Forest Stewardship Council (FSC). Kelebihan dalam hal penggunaan produk berbahan baku ramah lingkungan tersebut menjadi salah satu kunci penting dalam bisnis SMKL ke depannya, mengingat terus meningkatnya tren kesadaran masyarakat akan pentingnya produk ramah lingkungan,” terangnya.