PANI Raup Laba Rp8 Miliar Pada Akhir September 2022

Pasardana.id - PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (IDX: PANI) membukukan laba bersih sebesar Rp8,609 miliar dalam sembilan bulan tahun 2022, atau melonjak 443 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp1,583 miliar.

Tapi laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tetap melorot ke level Rp3,85 per lembar, sedangkan di akhir September 2021 berada di level Rp3,86.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2022 telah audit emiten properti itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI),dikutip Rabu (1/2/2023).

Rinciannya, pendapatan bersih naik 92,5 persen menjadi Rp364,24 miliar yang ditopang peningkatan penjualan hasil olahan perikanan sebesar 25,5 persen menjadi Rp226,71 miliar.

Menariknya, perseroan mulai membukukan pendapatan dari lini usaha baru yakni properti sebesar Rp127 miliar.

Walau beban pokok pendapatan membengkak 55,1 persen menjadi Rp273,01 miliar. Tapi laba kotor tetap melonjak 600 persen menjadi Rp91,221 miliar.

Sementara itu, kewajiban berkurang 37,2 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp8,044 triliun.

Hal itu disebabkan, utang kepada pihak berelasi dipotong 99,9 persen sisa Rp59,09 juta.

Bahkan obligasi tercatat nihil, sedangkan di akhir tahun 2021 tercatat sebesar Rp4,137 triliun.

Sedangkan ekuitas melonjak 1402 persen menjadi Rp7,121 triliun. Hal itu didorong aksi Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue dengan melepas sebanyak 13,12 miliar saham baru senilai Rp5,228 triliun.