Butuh Modal Kerja, GOTO Gaet Bhinneka Holdings Cairkan USD150 Juta
Pasardana.id - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (IDX: GOTO) tengah mencari pendanaan senilai USD150 juta dengan cara menerbitkan saham baru dan penerbitan surat utang di luar negeri.
Mengutip keterangan resmi emiten teknologi ini pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (3/10/2023) bahwa langkah pertama perseroan akan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement dengan melepas sebanyak 17.045.733.334 saham seri A dengan harga pelaksanaan Rp90 per helai.
Menariknya, Bhinneka Holdings (22) Limited, suatu entitas independen yang didirikan berdasarkan hukum Cayman Islands (Bhinneka Holdings) akan menyerap saham baru itu.
“Perseroan akan memperoleh dana sebesar Rp1.534.116.000.060 atau setara dengan USD100 juta,” tulis Direktur GOTO, Pablo Malay.
Dijelaskan, Bhinneka Holdings memperoleh dana untuk melakukan pengambil-bagian atas saham baru Perseroan melalui penerbitan suatu instrumen obligasi bersifat ekuitas kepada International Finance Corporation dan WAF Investments Cayman LLC, entitas yang dimiliki oleh Franke & Company, sejumlah USD150 juta yang dapat ditukarkan menjadi saham Perseroan yang dimiliki oleh Bhinneka Holdings.
Rencananya, 25 persen dana hasil private placement untuk modal kerja GOTO.
Sisanya, 15 persen untuk modal kerja Tokopedia, 15 persen untuk modal kerja untuk Swift Logistic Solutions,15 persen untuk Dompet Anak Bangsa, 15 persen untuk Multifinance Anak Bangsa dan 15 persen untuk Goto Solusi Niaga.
Tak cukup itu, anak usaha GOTO yang lain, yakni; Goto International Limited tengah menerbitkan surat utang senilai USD50 juta di Amerika Serikat.
Emisi efek bersifat utang itu akan diserap oleh Bhinneka Holding.
Goto International Limited akan mengggunakan dana hasil penerbitan surat utang tersebut untuk modal kerja.

