ANALIS MARKET (05/1/2023) : IHSG Berpeluang Koreksi Terbatas
Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG berpeluang mengalami penurunan (koreksi) yang relatif terbatas dalam konsolidasi pada perdagangan Kamis (5/1).
Peluang koreksi terbatas ini terlihat dari penutupan IHSG yang berada di bawah 5 day MA & candle lower low.
IHSG masih berada dalam trend bearish, selama di atas 6.885.
Secara teknikal, indikator MACD bearish, stochastic bullish, candle lower low. Jika bisa ditutup harian di bawah 6.850, IHSG masih berpeluang koreksi dengan target 6.784, 6.715.
Jika rebound, IHSG peluang menuju 6.953, 7.007.
“Resistance pada perdagangan Kamis (5/1) berada di level 6.834, 6.886, 6.908, 6.934 dengan support 6.786, 6.745, 6.717, 6.668. Adapun perkiraan range di rentang 6.760 - 6.860,” terang Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar, Kamis (05/1).
Adapun diperdagangan Rabu (4/1), bursa regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam.
Hang Seng mencatat kenaikan yang sangat signifikan sebesar 3,22%.
Investor menantikan risalah pertemuan the Fed, mengamati tanda-tanda kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Sementara Nikkei turun tajam di hari pertama perdagangan pada tahun ini, terkoreksi 1,45%.
Jibun Bank Manufacturing PMI untuk Desember 2022 kembali jatuh ke area kontraksi.
IHSG mengalami koreksi yang cukup signifikan sementara Kospi mencatat kenaikan.
Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,40%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 0,75%.
Sementara indeks Nasdaq juga menguat sebesar 0,69%.
Risalah pertemuan The Fed menunjukkan bahwa bank sentral tersebut akan tetap agresif dalam kebijakannya untuk meredam inflasi yang tinggi. Neraca pedagangan AS akan diumumkan malam ini.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, BNI Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang layak dicermati dalam perdagangan hari ini, Kamis (05/1), yaitu; INCO, BUMI, SRTG, RMKE, ICBP dan CPIN.

