Presiden Joko Widodo Buka Perdagangan Awal Tahun, IHSG Turun 0,18 Persen

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka perdagangan bursa awal tahun 2023 pada pukul 09.00 WIB, sebagai tanda dimulainya perdagangan tahun 2023.

Berdasarkan pantauan Pasardana.id, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di buka melemah 12,42 point atau -0,18 persen ke level 6.838,2.

Adapun saham pemberat pada pembukaan IHSG, yaitu BBRI yang turun 60 atau -1,21 persen ke level Rp4850 dengan nilai transaksi sebesar Rp20,07 miliiar dan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp730 triliun.

Pemberat kedua, ADRO turun 220 point atau -5,71 persen ke level Rp3.630  dengan nilai transaksi sebesar Rp19,99 miliar dan kapitalisasi pasar sebesar Rp116 triliun

Adapun dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengingatkan kembali telah mencabut PPKM setelah melakukan kajian selama 10 bulan terakhir yang terlihat dari data-data yang memungkinkan dicabutnya PPKM.

“Dan ini diharapkan dapat mendorong dan memicu ekonomi kita (RI - Red) lebih baik dibanding tahun 2022,” kata Presiden Joko Widodo.

Ia melanjutkan, pertumbuhan IHSG tercatat sebesar 4,01 persen sepanjang tahun 2022 dan kapitalisasi pasar tumbuh 15 persen menjadi Rp9499 triliun.

“Capaian itu patut disyukuri dibandingkan bursa-bursa dunia yang lain, yang turun tajam ditengah turbulensi ekonomi dunia,” jelas dia.

Lebih lanjut Joko Widodo mengingatkan, tahun 2023 merupakan tahun ujian bagi ekonomi nasional maupun dunia.

Sehingga dia meminta pelaku pasar untuk waspada dan hati-hati.

“Tapi saya senang dapat laporan bahwa 55 persen dari total investor di pasar modal adalah anak-anak muda di bawah umur 30 tahun dan 70 persen dibawah umur 40 tahun, artinya prospeknya masih menjanjikan,” papar dia.

Dengan data tersebut, Presiden Joko Widodo berharap, pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2023 berada di atas level 5 persen.

“Kita harus optimis untuk bisa mengarungi tantangan yang ada.” tutup Presiden Joko Widodo.