LPPF Kerek Rencana Besaran Dividen Tunai Tahun 2022 Jadi Rp525 Per Lembar
Pasardana.id - PT Matahari Department Store Tbk (IDX: LPPF) mengusulkan pembagian dividen tunai tahun buku 2022 sebesar Rp525 per lembar saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2022 pada bulan April 2023.
CEO Matahari, Terry O’Connor mengatakan, perseroan telah merencanakan pembagian dividen tahun buku 2022 sebesar 2,356 miliar lembar saham. Sehingga total pembayaran dividen sebesar Rp1,236 triliun.
“Rencananya, pembayaran dividen tunai tahun buku 2023 pada bulan Mei 2023,” kata dia dalam paparan publik secara daring, Kamis (15/9/2022).
Ia menambahkan, rencana nilai dividen tunai tahun buku 2022 itu naik 5 persen dari rencana awal sebesar Rp520.
Tapi jika dibandingkan dengan pembagian dividen tunai tahun buku 2021 naik 50 persen.
“Rekam jejak kami yang kuat dalam hal dividen terus tercermin melalui langkah ini, yaitu meningkat dari pembayaran tahun sebelumnya sebesar Rp 350 per saham atau 50 persen lebih tinggi,” ungkap dia.
Ia melanjutkan, perseroan menargetkan meraup EBITDA senilai Rp 2,1 triliun pada semester II 2022, karena melihat hasil semester 1 2022 yang terbilang Rp1,3 triliun.
“Tidak ada pembatasan signifikan selama kuartal ketiga yang akan membantu penjualan tumbuh lebih dari dua kali lipat pada periode yang sama pada 2021,” ungkap dia.
Dia juga menyampaikan, perseroan lebih lanjut mempercepat pembukaan 7 toko pada sisa tahun 2022, dimana pembukaan berikutnya adalah di Gowa (Sulawesi Selatan) di akhir bulan ini.
Pembukaan gerai-gerai ini akan membuat jumlah gerai yang beroperasional secara nasional menjadi 148 gerai pada akhir 2022.
”Kami akan menggunakan platform keterlibatan terbaru ini untuk terus membagikan peningkatan dalam penawaran barang dagang kami kepada pelanggan yang akan mendorong hasil lebih baik,” pungkas dia.

