Pendapatan Konstruksi Turun, Laba WEGE Amblas 36 Persen Pada Semester I 2022
Pasardana.id - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (IDX: WEGE) mencatatkan laba bersih sebesar Rp64,518 miliar pada semester I 2022, atau turun 36 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang terbilang Rp100,92 miliar.
Akibatnya, laba per saham dasar ikut merosot ke level Rp6,74, sedangkan di akhir Juni 2021 berada di level Rp10,54.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2022 tanpa audit emiten kontruksi properti anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (IDX: WIKA) itu, yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (30/8/2022).
Rinciannya, pendapatan menyusut 12,69 persen menjadi Rp1,183 triliun karena pendapatan jasa konstruksi turun 19,9 persen menjadi Rp1,061 trilliun.
Tapi pendapatan dari lini usaha industri melonjak 567 persen menjadi Rp97,47 miliar.
Senada, pendapatan dari konsesi naik 99,02 persen menjadi Rp20,57 miliar.
Walau beban pokok pendapatan dapat ditekan 13,19 persen menjadi Rp1,072 triliun, tapi laba kotor tetap melorot 7,5 persen menjadi Rp111,27 miliar.
Sayangnya, pendapatan lainnya turun 38,5 persen yang tersisa Rp33,143 miliar.
Senasib, laba dari venture bersama anjlok 48,3 persen yang tersisa Rp16,539 miliar.
Dampaknya, laba sebelum pajak turun 35,6 persen yang tersisa Rp65,297 miliar.
Sementara itu, kewajiban berkurang 7,6 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp3,319 triliun.
Sedangkan ekuitas tumbuh 1,007 persen menjadi Rp2,405 triliun.
Dampaknya, aset perseroan menyusut 4,1 persen menjadi Rp5,725 triliun.
Patut diperhatikan, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi mencapai Rp1,116 triliun.
Pasalnya, penerimaan dari pelanggan hanya sebesar Rp1,068 triliun, tapi pembayaran kepada pemasok mencapai Rp2,15 triliun.

