Nilai Tukar Rupiah Turun, AKPI Raup Laba Ro193 Miliar Pada Semester 1 2022
Pasardana.id - PT Argha Karya Prima Industry Tbk (IDX: AKPI) membukukan laba bersih sebesar Rp193,04 miliar pada semester I 2022, atau melonjak 565 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp29,194 miliar.
Hasil itu melambungkan laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ke level Rp315, sedangkan di akhir Juni 2021 berada di level Rp48.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester 1 2022 tanpa audit emiten industri plastik kemasan itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (26/8/2022).
Rinciannya, penjualan bersih tumbuh 24,6 persen menjadi Rp1,67 triliun yang ditopang peningkatan penjualan ke pasar dalam negeri sebesar 7,7 persen menjadi Rp890,81 miliar.
Senada, nilai ekspor naik 51 persen menjadi Rp778,85 miliar.
Walau beban pokok penjualan membengkak 23,72 persen menjadi Rp1,46 triliun, tapi laba kotor tetap naik 32,2 persen menjadi Rp209,9 miliar.
Menariknya, perseroan membukukan pendapatan lain-lain yang berasal dari selisih nilai tukar, penjualan aset tetap dan pendapatn dividen senilai Rp205,94 miliar, atau terbang 2.828 persen dibanding semester I 2021 yang hanya Rp7,426 miliar.
Sehingga laba usaha melonjak 288 persen menjadi Rp280,94 miliar.
Sementara itu, kewajiban bertambah 5,1 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp1,969 triliun. Sedangkan ekuitas tumbuh 14,4 persen menjadi Rp1,674 triliun. Sehingga aset meningkat 9,2 persen menjadi Rp3,643 triliun.

