Pendapatan Tencent Turun 3 Persen

foto: istimewa
foto: istimewa

Pasardana.id - Pendapatan perusahaan teknologi Tiongkok Tencent turun 3 persen year-on-year pada periode April sampai Juni 2022 seiring merosotnya penjualan iklan dan penghasilan bisnis gaming online, menjadi hanya 134 miliar yuan atau sekitar Rp291,9 triliun.

Perolehan laba turun 56 persen year-on-year menjadi hanya 18,6 miliar yuan.

Seperti dilansir BBC News, turunnya pendapatan Tencent tidak terlepas dari pengetatan aturan bermain game online bagi anak-anak dan ditundanya pemberian izin perilisan game baru oleh pihak berwenang.

Selain itu, pendapatan Tencent juga terpengaruh berkontraksinya ekonomi Tiongkok akibat diberlakukannya kebijakan zero-COVID. Pertumbuhan ekonomi Negeri Panda diperkirakan tidak akan mencapai target 5,5 persen tahun ini.

Sebagai respon terhadap penurunan kinerja dan kondisi perekonomian Tiongkok, Tencent telah memberhentikan 5.000 karyawan dan menghentikan sebagian aktivitas bisnis.

Tak hanya Tencent yang merasakan dampak perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok, perusahaan besar lainnya juga merasakan hal yang sama.

Perusahaan e-commerce Alibaba mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 3 persen year-on-year pada kuartal kedua tahun ini, penurunan pertama sejak melakukan IPO pada 2004. Perolehan laba turun 57 persen year-on-year.