Investasi Pada BUKA Topang EMTK Cetak Laba Rp2,7 Triliun Pada Semester 1 2022

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (IDX: EMTK) membukukan laba bersih sebesar Rp2,704 triliun pada semester I 2022, atau melonjak 924 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp264,58 miliar.

Hasil itu melambungkan laba per saham dasar ke level Rp44,49, sedangkan di akhir Juni 2021 berada di level Rp4,6.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester 1 2022 emiten induk perusahaan teknologi ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (11/8/2022).

Padahal, pendapatan perseroan hanya tumbuh 10,07 persen menjadi Rp7,099 triliun yang ditopang peningkatan penjualan barang sebesar 10,03 persen menjadi  Rp2,873 triliun.

Lalu, pendapatan iklan naik 2,78 persen menjadi Rp2,659 triliun.

Sayangnya, beban pokok pendapatan membengkak 16,64 persen menjadi Rp5,213 triliun.

Dampaknya, laba kotor merosot 4,6 persen menjadi Rp1,886 triliun.

Kian tertekan, beban umum dan administrasi menggelembung 37,1 persen menjadi Rp1,345 triliun.

Akibatnya, laba usaha anjlok 49,6 persen yang tersisa Rp489 miliar.

Menariknya, perseroan membukukan laba atas investasi senilai Rp441,46 miliar, atau naik 116,1 persen dibanding akhir Juni 2021.

Bahkan, bagian laba dari entitas asosiasi mencapai Rp2,042 triliun, atau membaik dibandingkan semester I 2021 yang mencatat rugi Rp444,3 miliar.

Jika dirunut, laba dari entitas asosiasi dari catatan 13 disebutan, bahwa perseroan melalui anak usahanya, KMK telah membeli sebanyak 24.661.347.283 saham PT Bukalapak,com Tbk (IDX: BUKA) dengan nilai nominal Rp50 per saham.

Berhubung BUKA telah IPO, maka harus menyesuaikan nilai investasi itu dengan pengukuran berdasarkan bagian kepemilikan atas nilai aset bersih BUKA.

“Hasil pengukuran itu terdapat selisih Rp5,8 triliun disajikan sebagai bagian dari “Investasi pada Entitas Asosiasi” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan sebagai “Laba penyesuaian perubahan ekuitas entitas asosiasi” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021,” tulis manajemen EMTK.

Namun perlu diperhatikan, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi mencapai Rp910,5 miliar.