Satu Lagi Entitas Terasosiasi TLKM Laporkan Rugi Rp118,7 Miliar Pada Semester I 2022
Pasardana.id – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (IDX: TLKM)) banyak menempatkan investasi di perusahaan-perusahaan yang memiliki bisnis usaha terkait dengan lini usahanya, tapi beberapa diantaranya mengalami kerugian menahun.
Terbaru, PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (IDX: TELE) dalam laporan keuangan semester I 2022 tanpa audit melaporkan rugi bersih Rp118,7 miliar, atau membengkak 100 persen dibandingkan akhir Juni 2021 yang merugi sebesar Rp59,102 miliar.
Padahal, di sepanjang semester I 2022, TELE membukukan pendapatan Rp1,36 triliun, atau naik 110,8 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp645,41 milar.
Pendapatan itu berasal dari penjualan kartu perdana dan voucher.
Sayangnya, beban pokok pendapatan membengkak 111,4 persen menjadi Rp1,353 triliun, akibatnya laba kotor hanya tercatat sebesar Rp6,746 miliar.
Kian tertekan, perseroan mengalami kerugian selisih nilai mata uang Rp53,34 miliar. Sedangkan di akhir Juni 2022, tercatat untung Rp267 juta.
Akibatnya, rugi usaha membengkak 143 persen menjadi Rp100,93 miliar.
Dampak berikutnya, defisit kian dalam 1,9 persen dibandingkan di akhir tahun 2021 menjadi Rp6,132 triliun. Hal itu memangkas 35 persen aset, dan tersisa Rp146,34 miliar.
Untuk diketahui, TLKM memegang 24 persen TELE melalui PT PINS Indonesia.

