Investor Pasrah NETV Rugi Rp171 Miliar Pada Tahun 2021
Pasardana.id - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Net Visi Media Tbk (IDX: NETV) pada Jumat (8/7/2022) siang, menerima laporan keuangan telah audit tahun 2021 yang mengalami rugi bersih periode berjalan sebesar Rp 171,51 miliar atau menyusut 72,16 persen dari tahun 2020 yang mencatat rugi bersih sebesar Rp 616,06 miliar.
Dari sisi pencapaian EBITDA, Perseroan mencatat perbaikan dari sebelumnya nilai EBITDA di tahun 2020 sebesar negatif Rp 58 miliar menjadi EBITDA positif sebesar Rp. 4 miliar di tahun 2021.
Di tahun 2021, kinerja NETV mencatatkan pertumbuhan dengan total pendapatan sebesar Rp 490,20 Miliar atau meningkat 9,79 persen atau setara Rp 43,71 miliar dari total pendapatan tahun 2020 sebesar Rp 446,49 miliar.
Di sisi pengelolaan biaya, Perseroan berhasil melakukan efisiensi beban usaha mencapai 34,63 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut CEO NETV, Deddy Haryanto, pihaknya berkomitmen terus menghadirkan ragam konten kreatif yang berkualitas, menghibur, edukatif dan menginspirasi melalui berbagai platform medianya, baik televisi dan wahana digital.
“Dalam setiap usaha, disrupsi dan perubahan merupakan sebuah keniscayaan. Setiap usaha perlu membangun kemampuan beradaptasi terhadap perubahan, karena setiap perubahan pastinya juga membuka peluang dan kesempatan baru. NETV melalui anak usahanya, siap mengembangkan inovasi guna beradaptasi dan memanfaatkan peluang untuk terus tumbuh ke depan,” jelas Deddy Haryanto kepada media, Jumat (8/7/2022).
Ia melanjutkan, NETV melalui entitas anak usahanya melaksanakan langkah-langkah strategis mengadaptasi perubahan dan membuka peluang baru pertumbuhan.
PT Net Mediatama Televisi (NET) misalnya, menerapkan strategi perluasan pasar dengan menargetkan pertumbuhan dari berbagai segmen pemirsa, termasuk segmen pemirsa muda, pemirsa wanita dan pemirsa keluarga.
NET juga melakukan pengembangan dalam aspek programming dan variasi konten agar sejalan dengan kebutuhan perluasan segmentasi kepemirsaannya tersebut.
“Usaha media penyiaran televisi sangat menjanjikan didukung oleh fundamental yang positif berdasarkan penetrasi jangkauan ke masyarakat yang sangat luas, serta potensi monetisasi yang telah teruji,” jelas Deddy Haryanto.
Begitu juga dengan PT Net Media Digital (NMD) yang melakukan inovasi dengan menghadirkan konten-konten baru yang hadir secara eksklusif melalui platform digital.
Media digital memiliki potensi pengembangan jangka panjang yang sangat positif sejalan dengan makin tingginya penetrasi dan adaptasi teknologi digital di masyarakat.
Untuk itu, NMD akan terus mengembangkan berbagai konten eksklusif untuk media digital serta mengembangkan platform aplikasi video OTT NET Verse sebagai platform terbaru untuk pemirsanya di ranah digital.
Selain melalui media televisi dan media digital, NETV juga akan membangun Kerjasama strategis untuk dapat terus mengembangkan potensi dari seluruh Intellectual Property (IP) dari berbagai variasi genre konten informasi dan hiburan yang kini dimiliki Perseroan.

