Harga Amoniak Melangit Tunjang ESSA Raih Laba USD66 Juta Pada Semester I 2022
Pasardana.id - PT Surya Esa Perkasa Tbk (IDX: ESSA) meraih laba bersih senilai USD66,905 juta pada semester I 2022, atau membaik dibandingkan semester I 2021 yang mencatatkan rugi bersih sebesar USD10,726 juta.
Presiden Direktur ESSA, Vinod Laroya menjelaskan, peningkatan pendapatan perseroan berkat keunggulan operasional yang konsisten yang didukung oleh harga Amoniak & LPG yang lebih tinggi.
“Harga realisasi amonia telah melonjak 145 persen secara tahunan menjadi USD908 per metrik ton (MT) sementara harga LPG naik 50 persen secara tahunan menjadi USD821/MT untuk semester pertama 2022,” ungkap dia, Rabu (27/7/2022).
Ia melanjutkan, semakin terbatasnya pasokan gas di Eropa membuat harga tetap tinggi yang kemudian berdampak langsung pada biaya produksi amoniak.
“Sejalan dengan harga global, harga amoniak di Asia telah stabil pada tingkat yang lebih tinggi yaitu sekitar USD1.000 MT,” kata dia.
Sehingga, perseroan membukukan pendapatan USD351 juta atau naik 153 persen secara tahunan dan EBITDA sebesar USD171 juta atau melonjak 183 persen secara tahunan.
Ia menambahkan, hasil itu dimanfaatkan untuk mengurangi beban utang dengan tujuan membuat neraca Perseroan yang lebih kuat dengan rasio hutang terhadap ekuitas sebesar 1,1x.
“Pada masa mendatang, kami tetap optimis dengan peluang pertumbuhan baru di industri hilir gas seiring munculnya Blue Ammonia sebagai alternatif bahan bakar rendah karbon yang seirama dengan meningkatnya kepedulian terhadap keberlanjutan global.” pungkas dia.

