Beban Bengkak, Laba FASW Merosot 10 Persen Pada Semester I 2022

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Fajar Surya Wisesa Tbk (IDX: FASW) mencatatkan laba bersih sebesar Rp302,13 miliar pada semester I 2022, atau merosot 10,11 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 yang mencapai Rp336,27 miliar.

Hasil itu mencatatkan laba per saham dasar ke level Rp121,93, sedangkan di akhir Juni 2021 berada di level Rp135,71.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2022 tanpa audit emiten kemasan kertas itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (26/7/2022).

Padahal, penjualan tumbuh 16,28 persen menjadi Rp6,327 triliun yang ditopang penjualan kepada pihak ketiga di dalam negeri sebesar Rp3,965 triliun, atau tumbuh 3,9 persen dibandingkan semester I 2021 yang tercatat senilai Rp3,814 triliun.

Sedangkan ekspor kepada pihak ketiga meningkat 18,8 persen menjadi Rp1,166 triliun.

Adapun penjualan kepihak berelasi naik 85,67 persen menjadi Rp1,205 triliun.

Sayangnya, beban pokok penjualan membengkak 18,96 persen menjadi Rp5,515 triliun. Dampaknya, laba kotor hanya tumbuh 0,9 persen menjadi Rp812,03 miliar.

Kian tertekan, beban penjualan membengkak 10,85 persen menjadi Rp194,22 miliar. Senasib, beban keuangan membengkak 18,08 persen menjadi Rp111,46 miliar.

Selain Itu, kerugian selisih nilai tukar membengkak naik 24,69 persen menjadi Rp101,15 miliar. Akibatnya, laba sebelum pajak penghasilan merosot 10,11 persen  menjadi Rp302,13 miliar.

Sementara itu, aset perseroan tumbuh 4,1 persen dibandingkan akhir tahun 2021, menjadi sebesar Rp13,85 triliun karena dipicu utang bank jangka pendek yang membengkak 17,6 persen menjadi Rp4,114 triliun.