Tambah Modal, BMAS Tawarkan 4,1 Miliar Saham Baru

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Bank Maspion Indonesia Tbk (IDX: BMAS) akan melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) II atau right Issue, dengan melepas sebanyak 4.176.854.000 saham baru atau setara dengan 48,45 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Aksi korporasi itu akan dilaksanakan dalam rentang 12 bulan sejak persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 18 Juli 2022.

Bagi pemodal yang berminat mengikuti RUPSLB wajib tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada penutupan perdagangan bursa tanggal 23 Juni 2022.

Mengutip keterangan resmi emiten bank itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (9/6/2022) bahwa dana hasil aksi korporasi ini akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam meningkatkan penyaluran jumlah kredit pinjaman dan atau investasi.

Sebelumnya, KasikorBank Public Company Limited atau KBank mengumumkan akan menambah kepemilikan pada PT Bank Maspion Indonesia Tbk (IDX: BMAS) dari 9,99 persen menjadi 67,5 persen.

KBank menambah kepemilikan dengan cara membeli saham bersyarat antara 5 pemegang saham BMAS dan anak usaha KBank, Kasikorn Vision Financial Company Pte Ltd (KVF).

Di samping itu, KVF akan menyerap saham yang dilepas BMAS melalui Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue.