Wall Street Menguat Seiring Meningkatnya Saham Teknologi
Pasardana.id - Wall Street menguat pada Selasa (7/6/2022) seiring meningkatnya saham sektor teknologi.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 264,36 poin, atau sekitar 0,8 persen, menjadi 33.180,14. Indeks S&P 500 meningkat 39,25 poin, atau sekitar 0,95 persen, menjadi 4.160,68. Indeks komposit Nasdaq menguat 113,86 poin, atau sekitar 0,94 persen, menjadi 12.175,23.
Saham Apple Ince melonjak 1,8 persen meski harus melakukan pergantian terhadap konektor yang digunakan untuk iPhone yang dijual di Eropa pada 2024 setelah negara-negara Uni Eropa sepakat untuk menggunakan port pengisian daya tunggal bagi ponsel pontar, tablet, dan kamera.
Indeks sektor teknologi S&P 500 meningkat 1 persen. Saham Microsoft menanjak 1,4 persen.
Indeks sektor energi S&P 500 melambung 3,1 persen mencapai level tertinggi sejak 2014 seiring meningkatnya harga minyak dunia.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juli 2022 naik 0,1 persen menjadi US$1.842,30 per ons. Indeks dolar AS naik 0,2 persen.
Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,28 persen, dipicu turunnya saham sektor ritel.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 9,29 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 7.598,93. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 97,19 poin, atau sekitar 0,66 persen, menjadi 14.556,62.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 5,30 poin menjadi 8.841,60. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, turun 48,43 poin, atau sekitar 0,74 persen, menjadi 6.500,35.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,5 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2592 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,2 persen menjadi 1,1698 euro per pound.

